4 Tokoh Publik Keturunan Nabi Muhammad, Ulama hingga Negarawan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tokoh publik keturunan Nabi Muhammad SAW sejatinya sudah sangat dikenal oleh masyarakat. Siapa saja mereka?
Marga keturunan Nabi Muhammad di Indonesia antara lain Assegaf, Alaydrus, Alatas, Aljufri, Alhabsyi, dan masih banyak lagi. Berikut ini empat tokoh publik keturunan Nabi Muhammad SAW, yang dirangkum dari berbagai sumber, Minggu (28/11/2021).
1. Quraish Shihab
Tokoh publik keturunan Nabi Muhammad yang pertama adalah mantan Menteri Agama Quraish Shihab. Ia merupakan cucu Habib Ali bin Abdurrahman asal Hadhramaut, Yaman.
Meskipun memiliki garis keturunan Rasulullah SAW, Quraish Shihab enggan dipanggil Habib. Pasalnya, ia merasa akhlak serta ilmu agamanya masih jauh dari yang dicontohkan Rasulullah SAW. Selain itu, Quraish Shihab juga enggan dipanggil Kyai. Menurutnya, gelar Habib dan Kyai sama-sama menuntut tanggung jawab.
2. Salim Segaf Al-Jufri
Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Salim Segaf Al-Jufri adalah salah satu tokoh publik keturunan Nabi Muhammad SAW. Pria yang lahir di Surakarta, Jawa Tengah, pada 17 Juli 1954 ini merupakan cucu dari ulama besar Palu, Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri atau lebih dikenal dengan nama Guru Tua pendiri Alkhairaat.
Ia pernah menjabat sebagai Menteri Sosial RI di era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono, yakni sejak 2009-2014. Selain itu, ia juga pernah menjadi Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi dan Kesultanan Oman pada 2005-2009. Habib Salim menjadi tokoh publik yang memiliki pengaruh besar di Indonesia.
3. H. Mutahar
Tokoh legendaris H. Mutahar yang dikenal sebagai pencetus pasukan bendera pusaka (Paskibraka) pertama adalah tokoh publik keturunan Nabi Muhammad SAW. Pemilik nama lengkap Muhammad Husein bin Salim bin Ahmad bin Salim bin Ahmad al-Muthahar ini keral dipanggil Sayyid Husein Mutahar atau Habib Husein Mutahar.
Selain dunia Paskibraka, H. Mutahar juga berjasa dalam menyelamatkan sang merah putih saat Agresi Militer Belanda II mengepung Gedung Agung, Yogyakarta, pada 19 Desember 1948. Tak hanya itu, ia juga berjasa menciptakan lagu-lagu kebangsaan, di antaranya Hari Merdeka, Hymne Indonesiaku, dan Dirgahayu Indonesiaku.
4. Aboe Bakar Al Habsyi
Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al Habsyi juga salah satu tokoh publik keturunan Nabi Muhammad. Ia merupakan keturunan Betawi-Arab yang lahir di Jakarta pada 15 Oktober 1964. Kini, ia menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PKS masa khidmat 2020-2025.
Marga keturunan Nabi Muhammad di Indonesia antara lain Assegaf, Alaydrus, Alatas, Aljufri, Alhabsyi, dan masih banyak lagi. Berikut ini empat tokoh publik keturunan Nabi Muhammad SAW, yang dirangkum dari berbagai sumber, Minggu (28/11/2021).
1. Quraish Shihab
Tokoh publik keturunan Nabi Muhammad yang pertama adalah mantan Menteri Agama Quraish Shihab. Ia merupakan cucu Habib Ali bin Abdurrahman asal Hadhramaut, Yaman.
Meskipun memiliki garis keturunan Rasulullah SAW, Quraish Shihab enggan dipanggil Habib. Pasalnya, ia merasa akhlak serta ilmu agamanya masih jauh dari yang dicontohkan Rasulullah SAW. Selain itu, Quraish Shihab juga enggan dipanggil Kyai. Menurutnya, gelar Habib dan Kyai sama-sama menuntut tanggung jawab.
2. Salim Segaf Al-Jufri
Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Salim Segaf Al-Jufri adalah salah satu tokoh publik keturunan Nabi Muhammad SAW. Pria yang lahir di Surakarta, Jawa Tengah, pada 17 Juli 1954 ini merupakan cucu dari ulama besar Palu, Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri atau lebih dikenal dengan nama Guru Tua pendiri Alkhairaat.
Ia pernah menjabat sebagai Menteri Sosial RI di era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono, yakni sejak 2009-2014. Selain itu, ia juga pernah menjadi Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi dan Kesultanan Oman pada 2005-2009. Habib Salim menjadi tokoh publik yang memiliki pengaruh besar di Indonesia.
3. H. Mutahar
Tokoh legendaris H. Mutahar yang dikenal sebagai pencetus pasukan bendera pusaka (Paskibraka) pertama adalah tokoh publik keturunan Nabi Muhammad SAW. Pemilik nama lengkap Muhammad Husein bin Salim bin Ahmad bin Salim bin Ahmad al-Muthahar ini keral dipanggil Sayyid Husein Mutahar atau Habib Husein Mutahar.
Selain dunia Paskibraka, H. Mutahar juga berjasa dalam menyelamatkan sang merah putih saat Agresi Militer Belanda II mengepung Gedung Agung, Yogyakarta, pada 19 Desember 1948. Tak hanya itu, ia juga berjasa menciptakan lagu-lagu kebangsaan, di antaranya Hari Merdeka, Hymne Indonesiaku, dan Dirgahayu Indonesiaku.
4. Aboe Bakar Al Habsyi
Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al Habsyi juga salah satu tokoh publik keturunan Nabi Muhammad. Ia merupakan keturunan Betawi-Arab yang lahir di Jakarta pada 15 Oktober 1964. Kini, ia menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PKS masa khidmat 2020-2025.
(tsa)