Tak Hanya Elok Dipandang, Teratai Memiliki Segudang Khasiat Kesehatan
loading...
A
A
A
Akar teratai mengandung asam linoleat. Asam lemak ini dapat mengurangi respons peradangan di dalam tubuh dan membantu mencegah kondisi peradangan akut seperti hepatitis akut dan penyakit autoimun.
3. Membantu Mencerahkan Kulit
Akar teratai merupakan sumber luar biasa dari vitamin C . Berkat kandungan antioksidan yang dimilikinya, akar teratai mampu mengurangi tanda hiperpigementasi misalnya flek hitam dan perubahan warna pada kulit, membantu sintesis kolagen, melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan paparan sinar ultraviolet.
4. Mengontrol Berat Badan dan Turunkan Kolesterol
Ekstrak akar teratai dapat mengurangi berat jaringan lemak (adiposit) dan memiliki efek anti-obesitas pada sel manusia. Ini mencegah akumulasi lipid dalam sel dan dapat menurunkan kadar kolesterol. Ini juga dapat membantu mencegah kondisi terkait obesitas.
5. Mengobati Alergi
Sebuah penelitian menemukan bahwa bubuk akar teratai dapat mengurangi gejala alergi. Pasalnya, akar teratai mengandung vitamin C dan senyawa polifenol lain yang dapat mengurangi histamin (senyawa yang dilepaskan oleh sel-sel yang memicu reaksi alergi) dan parameter inflamasi lainnya.
3. Membantu Mencerahkan Kulit
Akar teratai merupakan sumber luar biasa dari vitamin C . Berkat kandungan antioksidan yang dimilikinya, akar teratai mampu mengurangi tanda hiperpigementasi misalnya flek hitam dan perubahan warna pada kulit, membantu sintesis kolagen, melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan paparan sinar ultraviolet.
4. Mengontrol Berat Badan dan Turunkan Kolesterol
Ekstrak akar teratai dapat mengurangi berat jaringan lemak (adiposit) dan memiliki efek anti-obesitas pada sel manusia. Ini mencegah akumulasi lipid dalam sel dan dapat menurunkan kadar kolesterol. Ini juga dapat membantu mencegah kondisi terkait obesitas.
5. Mengobati Alergi
Sebuah penelitian menemukan bahwa bubuk akar teratai dapat mengurangi gejala alergi. Pasalnya, akar teratai mengandung vitamin C dan senyawa polifenol lain yang dapat mengurangi histamin (senyawa yang dilepaskan oleh sel-sel yang memicu reaksi alergi) dan parameter inflamasi lainnya.
(agn)