Shopee Bersama Dekornata dan Kylafood Berbagi Cerita Potensi Produk Lokal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Memeriahkan kampanye 12.12 Birthday Sale, Shopee menghadirkan acara yang bertajuk “Kreasi Produk Lokal di Era Modern” dengan mengundang tiga pelaku usaha lokal DITTOPERCUSSION (Pemilik Stuja Coffee), Galih Ruslan (Pemilik Kylafood), dan Giovanno Warli (Pemilik Dekornata).Acara kali ini membahas mengenai inovasi dan kreasi, mulai dari variasi produk hingga pengemasan, yang mereka lakukan untuk memperkenalkan produk-produk khas Indonesia agar semakin diminati masyarakat.
Putri Lukman, Head of FMCG Shopee Indonesia mengatakan, selama beberapa tahun belakangan, melihat tren menarik di tengah pengguna Shopee, dimana kreasi produk lokal khas Indonesia semakin diminati dan mendapatkan hati masyarakat. Fakta ini menunjukkan masih besarnya potensi dan peluang para pelaku usaha lokal untuk bisa berkembang bersama Shopee.
“Maka untuk merayakan kesuksesan Shopee di umur ke-enam ini, kami tentu tidak lepas dari kontribusi para pelaku usaha lokal, Shopee mengadakan Media Gathering Shopee 12.12 Birthday Sale: Kreasi Produk Lokal di Era Modern untuk kembali memberikan eksposur dan mengangkat cerita menarik dari perwakilan pelaku usaha lokal yang berhasil menciptakan kreasi produk lokal untuk para pengguna,” ujarnya.Kegiatan ini katanya, diharapkan dapat semakin mengedukasi dan memperlihatkan kepada masyarakat akan kekuatan kreasi produk lokal yang semakin modern, berkualitas, dan mampu bersaing.
Kylafood Ciptakan Kuliner Khas Jawa Barat
Berawal dari kegemaran Galih Ruslan dan istri untuk mencoba ragam kuliner dan jajanan khas daerah tempat tinggalnya di Jawa Barat yang mendapatkan banyak pertanyaan dari para kerabat, pada 2017 Galih memutuskan untuk mendirikan Kylafood.
Lewat Kylafood, Galih menawarkan ragam produk kuliner khas Jawa Barat seperti bakso aci, cimol, mie kocok, dan seblak dengan kemasan instan.
Melalui inovasi produk makanan tradisional instan, ia ingin memudahkan masyarakat di luar Jawa Barat yang ingin menikmati rasa khas kuliner ini tanpa perlu mengunjungi daerah tersebut hingga nantinya makanan khas Jawa Barat semakin dikenal di seluruh Indonesia.Semua bahan baku dan proses produksi Kylafood dilakukan secara lokal. Galih menggunakan bahan baku terbaik yang merupakan hasil panen petani lokal daerah Subang, dan diolah bersama para karyawannya yang kebanyakan adalah warga sekitar tempatnya tinggal.
Bagi Galih, salah satu strategi yang telah membantu keberhasilan produk Kylafood untuk menjangkau masyarakat se-Indonesia adalah bergabungnya Kylafood ke Shopee sejak 4 tahun lalu. Berbagai fitur dan program Shopee yang Kylafood ikuti telah mengantarkannya ke peningkatan pesanan hingga 10 kali lipat pada hari puncak kampanye Ramadhan tahun ini dan menjadi Top 10 Best Selling untuk kategori FMCG di Shopee pada periode yang sama.
Peralatan Rumah dan Dekorasi Berbahan Kayu dari Dekornata
Jika produk berbahan kayu identik dengan barang kuno dan mahal, Giovanno Warli bisa mematahkan persepsi ini lewat bisnisnya yang bernama Dekornata. Dekornata berdiri pada 2018 untuk menghadirkan kreasi produk peralatan rumah dan dekorasi dengan bahan baku kayu berkualitas asli Indonesia, seperti piring, vas bunga, dan tempat tissue.
Putri Lukman, Head of FMCG Shopee Indonesia mengatakan, selama beberapa tahun belakangan, melihat tren menarik di tengah pengguna Shopee, dimana kreasi produk lokal khas Indonesia semakin diminati dan mendapatkan hati masyarakat. Fakta ini menunjukkan masih besarnya potensi dan peluang para pelaku usaha lokal untuk bisa berkembang bersama Shopee.
“Maka untuk merayakan kesuksesan Shopee di umur ke-enam ini, kami tentu tidak lepas dari kontribusi para pelaku usaha lokal, Shopee mengadakan Media Gathering Shopee 12.12 Birthday Sale: Kreasi Produk Lokal di Era Modern untuk kembali memberikan eksposur dan mengangkat cerita menarik dari perwakilan pelaku usaha lokal yang berhasil menciptakan kreasi produk lokal untuk para pengguna,” ujarnya.Kegiatan ini katanya, diharapkan dapat semakin mengedukasi dan memperlihatkan kepada masyarakat akan kekuatan kreasi produk lokal yang semakin modern, berkualitas, dan mampu bersaing.
Kylafood Ciptakan Kuliner Khas Jawa Barat
Berawal dari kegemaran Galih Ruslan dan istri untuk mencoba ragam kuliner dan jajanan khas daerah tempat tinggalnya di Jawa Barat yang mendapatkan banyak pertanyaan dari para kerabat, pada 2017 Galih memutuskan untuk mendirikan Kylafood.
Lewat Kylafood, Galih menawarkan ragam produk kuliner khas Jawa Barat seperti bakso aci, cimol, mie kocok, dan seblak dengan kemasan instan.
Melalui inovasi produk makanan tradisional instan, ia ingin memudahkan masyarakat di luar Jawa Barat yang ingin menikmati rasa khas kuliner ini tanpa perlu mengunjungi daerah tersebut hingga nantinya makanan khas Jawa Barat semakin dikenal di seluruh Indonesia.Semua bahan baku dan proses produksi Kylafood dilakukan secara lokal. Galih menggunakan bahan baku terbaik yang merupakan hasil panen petani lokal daerah Subang, dan diolah bersama para karyawannya yang kebanyakan adalah warga sekitar tempatnya tinggal.
Bagi Galih, salah satu strategi yang telah membantu keberhasilan produk Kylafood untuk menjangkau masyarakat se-Indonesia adalah bergabungnya Kylafood ke Shopee sejak 4 tahun lalu. Berbagai fitur dan program Shopee yang Kylafood ikuti telah mengantarkannya ke peningkatan pesanan hingga 10 kali lipat pada hari puncak kampanye Ramadhan tahun ini dan menjadi Top 10 Best Selling untuk kategori FMCG di Shopee pada periode yang sama.
Peralatan Rumah dan Dekorasi Berbahan Kayu dari Dekornata
Jika produk berbahan kayu identik dengan barang kuno dan mahal, Giovanno Warli bisa mematahkan persepsi ini lewat bisnisnya yang bernama Dekornata. Dekornata berdiri pada 2018 untuk menghadirkan kreasi produk peralatan rumah dan dekorasi dengan bahan baku kayu berkualitas asli Indonesia, seperti piring, vas bunga, dan tempat tissue.