Waspada! WHO Sebut Varian Omicron Sudah Terdeteksi di 57 Negara

Kamis, 09 Desember 2021 - 13:50 WIB
loading...
Waspada! WHO Sebut Varian Omicron Sudah Terdeteksi di 57 Negara
Penyebaran varian baru Covid-19, Omicron terus meluas dan kini menjadi kewaspadaan dunia. / Foto: ilustrasi/Reuters
A A A
JAKARTA - Penyebaran varian baru Covid-19, Omicron terus meluas dan kini menjadi kewaspadaan dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) per 8 Desember 2021 mengumumkan secara resmi bahwa varian Omicron dilaporkan sudah ada di setidaknya 57 negara di dunia.

Sebagaimana dilaporkan Reuters, Kamis (9/12/2021), hal tersebut membuat tingkat keterisian rumah sakit dengan rawat inap akan meningkat.

Dalam laporan epidemiologi mingguannya, WHO menyebutkan, masih lebih banyak data yang diperlukan untuk menilai tingkat keparahan penyakit yang disebabkan varian Omicron, dan apakah mutasinya bisa mengurangi perlindungan dari kekebalan yang dihasilkan dari vaksin Covid-19.

Baca juga: Sepintas Hampir Sama, Ini Perbedaan Mencolok Asam Urat dan Rematik

Mengacu pada risiko infeksi ulang atau reinfeksi, WHO menilai memang berdasarkan analisis awal mutasi yang ada dalam varian Omicron bisa mengurangi aktivitas penetralan antibodi, yang mengakibatkan berkurangnya perlindungan dari kekebalan alami. Tapi, untuk memvalidasi analisa tersebut, WHO menyebutkan, masih lebih banyak data yang dibutuhkan.

"Perlu lebih banyak data untuk menilai apakah mutasi yang ada pada varian Omicron dapat mengakibatkan berkurangnya perlindungan dari kekebalan yang diturunkan dari vaksin dan data tentang efektivitas vaksin, termasuk penggunaan dosis vaksinasi tambahan," bunyi keterangan WHO.

WHO menyebutkan jika tingkat keparahan Omicron ini sama atau bahkan berpotensi lebih rendah daripada varian Delta, diprediksikan tingkat keterisian rumah sakit akibat rawat inap akan meningkat apabila lebih banyak orang terinfeksi. Dan akan ada jeda waktu antara peningkatan kejadian kasus dengan peningkatan kasus kematian.

Sementara itu, kasus positif terkonfirmasi di Afrika Selatan sendiri dilaporkan meningkat dua kali lipat per 5 Desember 2021 dengan lebih dari 62.000 kasus. Lonjakan sangat besar tercatat di Eswatini, Zimbabwe, Mozambique, Namibia dan Lesotho.

Baca juga: Ini 5 Lauk Pauk dengan Kandungan Kolesterol Tinggi, Anda Perlu Tahu

Untuk diketahui, per 24 November, varian Omicron dilaporkan dari Afrika Selatan kepada WHO. Dua hari kemudian, WHO menyatakannya masuk sebagai varian of concern (VoC) alias varian yang patut diwaspadai, bersama dengan empat varian lainnya. Alpha, Beta, Gamma, dan Delta.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1687 seconds (0.1#10.140)