Apakah Jengkol Mengandung Kolesterol? Faktanya Justru Bisa Turunkan Kadar Lemak Jahat

Kamis, 09 Desember 2021 - 16:35 WIB
loading...
A A A
Hasil penelitian mengungkapkan manfaat makan jengkol lainnya sebagai pembasmi bakteri jahat yang dapat membahayakan kesehatan manusia.Bakteri tersebut misalnya Streptococcus mutans (dapat mengakibatkan pengeroposan gigi), Staphylococcus aureus (pneumonia), dan Escherichia coli (diare).

Ekstrak kulit jengkol juga memiliki kandungan gizi yang bermanfaat untuk menghambat pertumbuhan Shigella dysenteriae (diare akut) dan Salmonella typhimurium (gastroenteritis).

5. Mengatasi Penyempitan Pembuluh Darah

Jengkol ternyata juga banyak mengandung mineral yang bermanfaat untuk membantu melebarkan pembuluh darah yang menyempit. Mineral ini juga berfungsi untuk melancarkan aliran darah ke area jantung. Maka dari itu, penderita penyakit jantung dan darah tinggi boleh untuk makan jengkol.

Kandungan mineral di dalamnya dapat membantu menjaga keseimbangan tekanan darah dalam tubuh. Sebaiknya, hindari memasak jengkol terlalu matang agar khasiatnya lebih optimal.

6. Menguatkan Tulang dan Gigi

Mineral yang terkandung pada jengkol juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Kandungan mineral berupa kalsium dan fosfor bekerjasama untuk membantu membangun tulang.
Forfor juga mempunyai peran structural dalam asam nukleat dan membran sel untuk memproduksi energi tubuh.


7. Mencegah Anemia

Terdapat kandungan zat besi dalam jengkol yang bermanfaat untuk mencegah sekaligus mengatasi kurangnya produksi sel darah merah.Ini membuat jengkol juga berkhasiat untuk mencegah terjadinya anemia karena suplai oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh tetap terjaga.

Meski banyak manfaatnya untuk kesehatan, namun Anda tetap harus berhati-hati. Jangan mengonsumsi jengkol terlalu banyak karena bisa menyebabkan nyeri perut, nyeri pinggang, buang angin berlebihan, diare hingga konstipasi.Makan terlalau banyak juga bisa menyebabkan keracunan jengkol atau djenkolism. Kondidi ini bisa jadi penyebab masalah ginjal akut.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3120 seconds (0.1#10.140)