Sebelum Meninggal Laura Anna Alami Dekubitus, Apa dan Bagaimana Luka Itu Bisa Terjadi?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Meninggalnya Edelenyi Laura Anna menyisakan duka yang mendalam. Selebgram cantik ini sudah berjuang untuk sembuh dari spinal cord injury (SCI) atau cedera sumsum tulang belakang. Dan kini perjuangan itu harus berakhir. Gadis blasteran Hungarian Indonesia itu mengembuskan napas terakhirnya pada Rabu (15/12/2022) di usia 21 tahun.
Sebagaimana diketahui, penyakit SCI yang diderita Laura adalah imbas dari kecelakaan mobil yang dialaminya dengan sang mantan kekasih, Gaga Muhammad. Akibatnya cedera tersebut, Laura harus mengalami kelumpuhan.
Sebelum meninggal dunia, Laura sempat mengaku memiliki luka dekubitus. Hal itu terbukti lewat unggahan Instagramnya @edlnlaura beberapa waktu lalu untuk menyindir mantan kekasihnya Gaga Muhammad.
Merangkum dari laman resmi Rumah SakitUmum Harapan Ibu, Rabu (15/12/2021), Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Alvin Aditya S, Sp.PD menjelaskan mengenai kondisi dekubitus yang sempat dialami oleh Laura.
Apa itu dekubitus?
Dekubitus adalah luka akibat tekanan (ulkus dekubitus), ini merupakan luka pada kulit dan jaringan dibawahnya yang biasanyaterjadi pada tonjolan tulang. Kondisi ini muncul akibat adanya gaya gesek, peregangan kulit dan tekanan.
Adapun tempat-tempat yang beresiko mengalami dekubitus adalah kulit yang melapisi bokong, tulang ekor, tumit ataupun pinggang. Tempat lain seperti siku, lutut, sendi pergelangan kaki dan bagian belakang bahu juga rentan terkena dekubitus.
Bagaimana dekubitus bisa terjadi?
Dokter Alvin mengatakan bahwa luka tekanan terjadi karena adanya penekanan jaringan lunak yang mengakibatkan terjadinya sumbatan pembuluh darah dibawah kulit. Pembuluh darah tersebut bisa total tersumbat atau sebagian saja.
Gaya gesek dan peregangan kulit juga bisa membuat luka dengan menarik pembuluh darah yang mendarahi kulit, sehingga kulit tak mendapat nutrisi cukup. Luka tekanan terjadi pada orang yang cenderung tiduran atau tak bergerak dalam waktu lama.
Siapa Orang yang berisiko mengalami dekubitus?
Lebih lanjut, dr. Alvin mengatakan ada setidaknya tiga kondisi orang yang kemungkinan besar mengalami dekubitus, diantaranya:
1.Orang yang kekurangan energi dan protein, keadaan yang lembab, penyakit yang membuat aliran darah ke kulit berkurang.
2.Pasien yang tak cukup minum sehingga kulit kering
3.Kondisi medis seperti diabetes yang menyebabkan gangguan aliran darah ke kulit.
Sebagaimana diketahui, penyakit SCI yang diderita Laura adalah imbas dari kecelakaan mobil yang dialaminya dengan sang mantan kekasih, Gaga Muhammad. Akibatnya cedera tersebut, Laura harus mengalami kelumpuhan.
Sebelum meninggal dunia, Laura sempat mengaku memiliki luka dekubitus. Hal itu terbukti lewat unggahan Instagramnya @edlnlaura beberapa waktu lalu untuk menyindir mantan kekasihnya Gaga Muhammad.
Merangkum dari laman resmi Rumah SakitUmum Harapan Ibu, Rabu (15/12/2021), Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Alvin Aditya S, Sp.PD menjelaskan mengenai kondisi dekubitus yang sempat dialami oleh Laura.
Apa itu dekubitus?
Dekubitus adalah luka akibat tekanan (ulkus dekubitus), ini merupakan luka pada kulit dan jaringan dibawahnya yang biasanyaterjadi pada tonjolan tulang. Kondisi ini muncul akibat adanya gaya gesek, peregangan kulit dan tekanan.
Adapun tempat-tempat yang beresiko mengalami dekubitus adalah kulit yang melapisi bokong, tulang ekor, tumit ataupun pinggang. Tempat lain seperti siku, lutut, sendi pergelangan kaki dan bagian belakang bahu juga rentan terkena dekubitus.
Bagaimana dekubitus bisa terjadi?
Dokter Alvin mengatakan bahwa luka tekanan terjadi karena adanya penekanan jaringan lunak yang mengakibatkan terjadinya sumbatan pembuluh darah dibawah kulit. Pembuluh darah tersebut bisa total tersumbat atau sebagian saja.
Gaya gesek dan peregangan kulit juga bisa membuat luka dengan menarik pembuluh darah yang mendarahi kulit, sehingga kulit tak mendapat nutrisi cukup. Luka tekanan terjadi pada orang yang cenderung tiduran atau tak bergerak dalam waktu lama.
Siapa Orang yang berisiko mengalami dekubitus?
Lebih lanjut, dr. Alvin mengatakan ada setidaknya tiga kondisi orang yang kemungkinan besar mengalami dekubitus, diantaranya:
1.Orang yang kekurangan energi dan protein, keadaan yang lembab, penyakit yang membuat aliran darah ke kulit berkurang.
2.Pasien yang tak cukup minum sehingga kulit kering
3.Kondisi medis seperti diabetes yang menyebabkan gangguan aliran darah ke kulit.
(wur)