Omicron Masuk Indonesia, Menkes Budi Jelaskan Gejala Ini yang Dialami Pekerja Wisma Atlet
loading...
![Omicron Masuk Indonesia,...](https://pict.sindonews.net/dyn/732/pena/news/2021/12/16/155/629945/omicron-masuk-indonesia-menkes-budi-jelaskan-gejala-ini-yang-dialami-pekerja-wisma-atlet-lrt.jpeg)
Menkes Budi Gunadi melaporkan satu kasus terkonfirmasi positif Omicron di Indonesia. Foto/Dok.SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin melaporkan satu kasus terkonfirmasi positif Omicron di Indonesia. Pasien tersebut diketahui adalah pekerja kebersihan di RS Darurat Wisma Atlet Jakarta.
Pasien berinisial N tersebut menjadi orang pertama yang terkonfirmasi Omicron . Kementerian Kesehatan (Kemeneks) pun diketahui sudah melaporkan penemuan kasus ini ke GISAID.
"Pasien N terkonfirmasi Omicron pada 15 Desember 2021. Data ini sudah kami laporkan ke GISAID dan terkonfirmasi benar bahwa pasien N terpapar Omicron," terang Menkes Budi di konferensi pers virtual, Kamis (16/12/2021).
Penemuan kasus ini diawali dari pemeriksaan rutin yang dilakukan di RS Wisma Atlet. Sampel diambil pada 8 Desember 2021, kemudian dikirimkan ke Balitbangkes Kemenkes untuk dilakukan tes Covid-19.
Diketahui, ada 3 orang yang positif di Wisma Atlet tersebut dan didapati satu pasien N terkonfirmasi Omicron. "Dua lainnya bukan Omicron," terang Menkes Budi.
Gejala apa yang dialami pasien N yang terkonfirmasi Omicron?
Menkes Budi menjelaskan, pasien N dilaporkan tidak mengalami gejala apapun. Dalam laporan yang diterima, ketiga orang yang positif Covid-19 dengan satu di antaranya terpapar Omicron, tanpa gejala.
"Jadi, mereka masih sehat, tidak ada demam, tidak ada batuk," kata Menkes Budi. Saat ini, pasien N tengah dikarantina di Wisma Atlet.
Pasien berinisial N tersebut menjadi orang pertama yang terkonfirmasi Omicron . Kementerian Kesehatan (Kemeneks) pun diketahui sudah melaporkan penemuan kasus ini ke GISAID.
"Pasien N terkonfirmasi Omicron pada 15 Desember 2021. Data ini sudah kami laporkan ke GISAID dan terkonfirmasi benar bahwa pasien N terpapar Omicron," terang Menkes Budi di konferensi pers virtual, Kamis (16/12/2021).
Penemuan kasus ini diawali dari pemeriksaan rutin yang dilakukan di RS Wisma Atlet. Sampel diambil pada 8 Desember 2021, kemudian dikirimkan ke Balitbangkes Kemenkes untuk dilakukan tes Covid-19.
Diketahui, ada 3 orang yang positif di Wisma Atlet tersebut dan didapati satu pasien N terkonfirmasi Omicron. "Dua lainnya bukan Omicron," terang Menkes Budi.
Gejala apa yang dialami pasien N yang terkonfirmasi Omicron?
Menkes Budi menjelaskan, pasien N dilaporkan tidak mengalami gejala apapun. Dalam laporan yang diterima, ketiga orang yang positif Covid-19 dengan satu di antaranya terpapar Omicron, tanpa gejala.
"Jadi, mereka masih sehat, tidak ada demam, tidak ada batuk," kata Menkes Budi. Saat ini, pasien N tengah dikarantina di Wisma Atlet.
(hri)