3 Pengusaha Kuliner Menangkan Modal Total Ratusan Juta dari Program Sania Exclusive Masterclass
loading...
A
A
A
JAKARTA - Program Sania Exclusive Masterclass yang bertujuan memberdayakan pelaku usaha kuliner rumahan telah menemukan tiga pemenang utamanya. Atas keberhasilan ini, mereka berhak mendapatkan modal usaha dengan nilai total ratusan juta rupiah.
Ketiga pemenang itu adalah Elya Rusdiana asal Depok, Ida Ayu Putu Isa Narvariska dari Pontianak, dan Risa Shabrina Yusman asal Malang. Mereka diundang untuk menjalankan Hands-On Baking Class di rumah Chef Yongki Gunawan. Mereka juga berkesempatan untuk mempelajari teknik-teknik baking bersama Chef Fatmah Bahalwan dan Chef Thomas Law.
Brand Manager Sania Novita Sari mengapresiasi keberhasilan para pemenang yang telah berjuang mengikuti setiap tahapan kelas dan challenge yang diberikan dalam program Sania Exclusive Masterclass Season 2.
"Selamat untuk para pemenang Sania Exclusive Masterclass Season 2 yang luar biasa. Kami berharap program ini bisa menjadi batu loncatan yang akan mendukung usaha kuliner rumahan mereka agar lebih berkembang," papar Novita melalui siaran pers, belum lama ini.
"Kami juga berharap program ini dapat merepresentasikan semangat Berbagi Kebaikan Sania, yang terus berkomitmen untuk menghadirkan produk tepung terigu berkualitas untuk hangatkan momen masak dan makan keluarga,” tambahnya.
Ketiga pemenang Sania Exclusive Masterclass Season 2 telah melewati proses seleksi yang panjang dan kompleks. Dimulai pada 8 September 2021, program ini mendapatkan ribuan submission dari pengusaha makanan rumahan di seluruh Indonesia.
Dua puluh pengusaha makanan rumahan terbaik kemudian terpilih untuk mengikuti Kelas Eksklusif bersama empat master. Di kelas pertama, yakni Culinary Business Class, para finalis bertemu dengan Najla Bisyir, owner usaha dessert box Bittersweet by Najla. Di sini para finalis mempelajari trik jitu personal branding dan management hacks untuk menjalankan usaha kuliner.
Di tahap kedua, yaitu Kitchen Class bersama Chef Yongki Gunawan, para finalis belajar membuat kreasi olahan berbahan dasar kelapa.
Tahapan kompetisi dilanjutkan dengan Digital Marketing Class bersama Patrick Rimba, di mana para finalis ditantang untuk mengoptimalkan strategi digital marketing dengan modal Rp1 juta. Rangkaian ini ditutup dengan Finance Class bersama Ferdy D. Savio yang mengajarkan pentingnya penghitungan laporan keuangan serta proyeksi keuangan jangka panjang.
Menurut Najla Bisyir, Master Culinary Business Class, program Sania Exclusive Masterclass memegang peranan penting dalam mengedukasi pengusaha makanan rumahan agar lebih paham seluk-beluk membangun, mengelola, serta memajukan usaha kuliner mereka. Melalui program tersebut, para master pun mendapat kesempatan untuk membagikan ilmu dan pengalaman mereka.
"Salah satu miskonsepsi usaha kuliner adalah pandangan bahwa ‘asal enak, pasti laku’. Padahal di masa modern ini, bisnis kuliner juga perlu dibangun dengan pondasi marketing, keuangan, dan personal branding yang diperhitungkan serta dipersiapkan secara matang," ujar Najla.
Elya Rusdiana sebagai pemenang utama turut menyampaikan apresiasinya kepada Sania dan mengajak para pelaku usaha rumahan lain untuk terus berkarya menghasilkan masakan lezat bernilai jual tinggi.
"Terima kasih untuk Sania karena telah menyelenggarakan program Sania Exclusive Masterclass Season 2. Bukan hanya hadiah materiil, saya juga dibekali dengan ilmu dan kelas-kelas yang tidak ternilai manfaatnya. Semoga program ini dapat menginspirasi para pengusaha kuliner rumahan lain agar tetap semangat dan pantang menyerah dalam mengembangkan bisnis," tutur Elya.
Ketiga pemenang itu adalah Elya Rusdiana asal Depok, Ida Ayu Putu Isa Narvariska dari Pontianak, dan Risa Shabrina Yusman asal Malang. Mereka diundang untuk menjalankan Hands-On Baking Class di rumah Chef Yongki Gunawan. Mereka juga berkesempatan untuk mempelajari teknik-teknik baking bersama Chef Fatmah Bahalwan dan Chef Thomas Law.
Brand Manager Sania Novita Sari mengapresiasi keberhasilan para pemenang yang telah berjuang mengikuti setiap tahapan kelas dan challenge yang diberikan dalam program Sania Exclusive Masterclass Season 2.
"Selamat untuk para pemenang Sania Exclusive Masterclass Season 2 yang luar biasa. Kami berharap program ini bisa menjadi batu loncatan yang akan mendukung usaha kuliner rumahan mereka agar lebih berkembang," papar Novita melalui siaran pers, belum lama ini.
"Kami juga berharap program ini dapat merepresentasikan semangat Berbagi Kebaikan Sania, yang terus berkomitmen untuk menghadirkan produk tepung terigu berkualitas untuk hangatkan momen masak dan makan keluarga,” tambahnya.
Ketiga pemenang Sania Exclusive Masterclass Season 2 telah melewati proses seleksi yang panjang dan kompleks. Dimulai pada 8 September 2021, program ini mendapatkan ribuan submission dari pengusaha makanan rumahan di seluruh Indonesia.
Dua puluh pengusaha makanan rumahan terbaik kemudian terpilih untuk mengikuti Kelas Eksklusif bersama empat master. Di kelas pertama, yakni Culinary Business Class, para finalis bertemu dengan Najla Bisyir, owner usaha dessert box Bittersweet by Najla. Di sini para finalis mempelajari trik jitu personal branding dan management hacks untuk menjalankan usaha kuliner.
Di tahap kedua, yaitu Kitchen Class bersama Chef Yongki Gunawan, para finalis belajar membuat kreasi olahan berbahan dasar kelapa.
Tahapan kompetisi dilanjutkan dengan Digital Marketing Class bersama Patrick Rimba, di mana para finalis ditantang untuk mengoptimalkan strategi digital marketing dengan modal Rp1 juta. Rangkaian ini ditutup dengan Finance Class bersama Ferdy D. Savio yang mengajarkan pentingnya penghitungan laporan keuangan serta proyeksi keuangan jangka panjang.
Menurut Najla Bisyir, Master Culinary Business Class, program Sania Exclusive Masterclass memegang peranan penting dalam mengedukasi pengusaha makanan rumahan agar lebih paham seluk-beluk membangun, mengelola, serta memajukan usaha kuliner mereka. Melalui program tersebut, para master pun mendapat kesempatan untuk membagikan ilmu dan pengalaman mereka.
"Salah satu miskonsepsi usaha kuliner adalah pandangan bahwa ‘asal enak, pasti laku’. Padahal di masa modern ini, bisnis kuliner juga perlu dibangun dengan pondasi marketing, keuangan, dan personal branding yang diperhitungkan serta dipersiapkan secara matang," ujar Najla.
Elya Rusdiana sebagai pemenang utama turut menyampaikan apresiasinya kepada Sania dan mengajak para pelaku usaha rumahan lain untuk terus berkarya menghasilkan masakan lezat bernilai jual tinggi.
"Terima kasih untuk Sania karena telah menyelenggarakan program Sania Exclusive Masterclass Season 2. Bukan hanya hadiah materiil, saya juga dibekali dengan ilmu dan kelas-kelas yang tidak ternilai manfaatnya. Semoga program ini dapat menginspirasi para pengusaha kuliner rumahan lain agar tetap semangat dan pantang menyerah dalam mengembangkan bisnis," tutur Elya.
(tsa)