Ini 2 Langkah Mencegah Masuknya Omicron dari Luar Negeri

Selasa, 04 Januari 2022 - 22:52 WIB
loading...
Ini 2 Langkah Mencegah...
Indonesia telah mengonfirmasi masuknya 152 kasus yang disebabkan varian Omicron di Tanah Air. / Foto: Ilustrasi/Reuters/Edgar Su
A A A
JAKARTA - Indonesia telah mengonfirmasi masuknya 152 kasus yang disebabkan varian Omicron di Tanah Air. Sebanyak 146 kasus berasal dari pelaku perjalanan luar negeri (imported case), dan 6 kasus yang disebabkan transmisi lokal.

Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito mengimbau, agar masyarakat melakukan upaya untuk mencegah kasus importasi yang sudah telanjur masuk ke suatu wilayah.

Tindakan tersebut harus dilakukan agar tidak menyebabkan lonjakan kasus akibat adanya transmisi atau penularan di komunitas. Hal ini tentunya harus menjadi perhatian masyarakat agar dapat dimaksimalkan upaya pengendalian sesuai kondisi terkini di lapangan.

Baca juga: 5 Minuman yang Menyebabkan Asam Urat, Salah Satunya Kopi

"Sudah sepatutnya kita melakukan gerakan penanganan ganda tidak hanya di pintu kedatangan, namun di komunitas untuk memutus rantai penularannya segera," ungkap Prof Wiku dalam Keterangan Pers Terkait Penanganan Covid-19, Selasa (4/1/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Wiku pun membagikan beberapa upaya yang bisa dilakukan di pintu kedatangan luar negeri, di antaranya:

1. Mengatur arus kedatangan pelaku perjalanan

Hal ini menjadi penting mengingat kepadatan pelaku perjalanan dapat berpengaruh pada peluang kasus importasi masuk maupun penularan antar penumpang. Pemerintah telah menentukan perbedaan syarat kedatangan pelaku perjalanan dari penggolongan negara berdasarkan angka kasus transmisi komunitas yang terjadi.

Selain itu pemerintah juga telah menetapkan pembatasan pintu masuk luar negeri untuk WNA dan WNI yang saat ini hanya melalui tiga pintu kedatangan untuk 3 moda udara, 3 moda laut, dan 3 pos lintas batas negara.

2. Upaya testing dengan perkembangan, ilmu pengetahuan dan teknologi terkini

Tes S Gene Target Failure (SGTF) dan Whole Genome Sequencing (WGS) sebagai pelengkap alat diagnostik yang gold standar yaitu PCR. Serta disiplin melakukan karantina bagi pelaku perjalanan yang negatif dan isolasi bagi pelaku perjalanan yang positif.

Baca juga: Florona Gabungan Infeksi Flu dan Corona, Ini Gejala dan Bahayanya

Kedua upaya ini berfokus untuk menskrining dan menangani kasus positif agar sembuh sebelum boleh melanjutkan mobilitas serta menekan peluang angka kasus positif yang lolos ke komunitas.
(nug)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1425 seconds (0.1#10.140)