Makanan Indonesia dengan Kolesterol Tinggi, Jangan Keseringan Dikonsumsi!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Makanan Indonesia dengan kolesterol tinggi bisa menyebabkan masalah kesehatan jika dikonsumsi berlebihan. Makanan tinggi kolesterol bisa menyebabkan penyakit mematikan seperti serangan jantung dan stroke.
Kolesterol merupakan zat lilin yang ditemukan dalam darah. Tubuh membutuhkan kolesterol untuk membangun sel-sel yang sehat, tetapi kadar kolesterol yang melonjak perlu diwaspadai.
Oleh karena itu, penting untuk tetap menjaga kadar kolesterol dalam darah tetap normal. Caranya, dengan menghindari makanan tinggi kolesterol seperti lima makanan ini. Apa saja makanan tersebut?
Berikut makanan Indonesia dengan kolesterol tinggi seperti dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu (15/1/2022).
1. Opor Ayam
Makanan Indonesia pertama yang mengandung kolesterol tinggi adalah opor ayam. Satu ekor ayam mengandung kolesterol cukup tinggi. Misalnya jeroan ayam mengandung 8 gram lemak total, yang mencakup 2,7 gram asam lemak jenuh.
Santan yang digunakan mengandung asam lemak dan trigliserida. Saat dipanaskan, santan akan memunculkan lapisan minyak di permukaannya. Lapisan ini tidak tergantung dari lamanya proses memasak, tapi dari berapa kali santan tersebut dipanaskan.
Semakin sering santan dipanaskan, jumlah lapisan minyak akan tinggi sehingga kolesterol jahatnya meningkat.
2. Rendang
Kolesterol merupakan zat lilin yang ditemukan dalam darah. Tubuh membutuhkan kolesterol untuk membangun sel-sel yang sehat, tetapi kadar kolesterol yang melonjak perlu diwaspadai.
Oleh karena itu, penting untuk tetap menjaga kadar kolesterol dalam darah tetap normal. Caranya, dengan menghindari makanan tinggi kolesterol seperti lima makanan ini. Apa saja makanan tersebut?
Berikut makanan Indonesia dengan kolesterol tinggi seperti dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu (15/1/2022).
1. Opor Ayam
Makanan Indonesia pertama yang mengandung kolesterol tinggi adalah opor ayam. Satu ekor ayam mengandung kolesterol cukup tinggi. Misalnya jeroan ayam mengandung 8 gram lemak total, yang mencakup 2,7 gram asam lemak jenuh.
Santan yang digunakan mengandung asam lemak dan trigliserida. Saat dipanaskan, santan akan memunculkan lapisan minyak di permukaannya. Lapisan ini tidak tergantung dari lamanya proses memasak, tapi dari berapa kali santan tersebut dipanaskan.
Semakin sering santan dipanaskan, jumlah lapisan minyak akan tinggi sehingga kolesterol jahatnya meningkat.
2. Rendang