Makanan Indonesia dengan Kolesterol Tinggi, Jangan Keseringan Dikonsumsi!

Sabtu, 15 Januari 2022 - 19:08 WIB
loading...
Makanan Indonesia dengan...
Makanan Indonesia dengan kolesterol tinggi bisa menyebabkan masalah kesehatan jika dikonsumsi berlebihan. Makanan tinggi kolesterol bisa menyebabkan stroke. Foto/Cookpad
A A A
JAKARTA - Makanan Indonesia dengan kolesterol tinggi bisa menyebabkan masalah kesehatan jika dikonsumsi berlebihan. Makanan tinggi kolesterol bisa menyebabkan penyakit mematikan seperti serangan jantung dan stroke.

Kolesterol merupakan zat lilin yang ditemukan dalam darah. Tubuh membutuhkan kolesterol untuk membangun sel-sel yang sehat, tetapi kadar kolesterol yang melonjak perlu diwaspadai.

Oleh karena itu, penting untuk tetap menjaga kadar kolesterol dalam darah tetap normal. Caranya, dengan menghindari makanan tinggi kolesterol seperti lima makanan ini. Apa saja makanan tersebut?

Berikut makanan Indonesia dengan kolesterol tinggi seperti dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu (15/1/2022).


1. Opor Ayam

Makanan Indonesia dengan Kolesterol Tinggi, Jangan Keseringan Dikonsumsi!


Makanan Indonesia pertama yang mengandung kolesterol tinggi adalah opor ayam. Satu ekor ayam mengandung kolesterol cukup tinggi. Misalnya jeroan ayam mengandung 8 gram lemak total, yang mencakup 2,7 gram asam lemak jenuh.

Santan yang digunakan mengandung asam lemak dan trigliserida. Saat dipanaskan, santan akan memunculkan lapisan minyak di permukaannya. Lapisan ini tidak tergantung dari lamanya proses memasak, tapi dari berapa kali santan tersebut dipanaskan.

Semakin sering santan dipanaskan, jumlah lapisan minyak akan tinggi sehingga kolesterol jahatnya meningkat.

2. Rendang

Makanan Indonesia dengan Kolesterol Tinggi, Jangan Keseringan Dikonsumsi!


Rendang tidak dianjurkan dikonsumsi berlebihan. Pasalnya, daging sapi dalam 100 gram mengandung lemak total 14 gram dan kolesterol 70 miligram. Rendang juga menggunakan santan yang menjadi salah satu penyebab kadar kolesterol melonjak.

3. Sate Kambing

Makanan Indonesia dengan Kolesterol Tinggi, Jangan Keseringan Dikonsumsi!


Daging kambing mengandung banyak nutrisi dan vitamin yang baik untuk tubuh yakni protein, zat besi, kalium, zinc, kalsium, lemak, selenium, fosfor, folat, serta vitamin K, B, dan E. Daging kambing juga mengandung lemak jenuh, yang jika dikonsumsi berlebihan bisa meningkatkan kolesterol jahat.


4. Makanan Laut

Makanan Indonesia dengan Kolesterol Tinggi, Jangan Keseringan Dikonsumsi!


Meski enak diolah menjadi berbagai macam hidangan, makanan laut seperti ikan, udang, cumi, kerang, tiram, remis, kepiting hingga lobster tidak dianjurkan dikonsumsi berlebihan lantaran mengandung kolesterol tinggi. Cumi mengandung 400 miligram kolesterol per 3 ons porsi.

Selain itu, kerang mengandung kurang dari 100 miligram kolesterol per 3 ons porsi, dan ikan yang lebih kecil memiliki kurang dari 60 miligram kolesterol. Sedangkan, udang mengandung kolesterol lebih tinggi yakni 170 miligram per 3 ons porsi.

5. Soto

Makanan Indonesia dengan Kolesterol Tinggi, Jangan Keseringan Dikonsumsi!


Soto merupakan makanan berkuah yang nikmat dikonsumsi kapan saja. Namun sayang, soto merupakan salah satu makanan Indonesia yang bisa menyebabkan kolesterol naik. Pasalnya, daging atau jeroan yang diguanakan pada isian soto bisa memicu kolesterol melonjak. Daging sapi misalnya, dalam 100 gram porsi mengandung lemak total 14 gram dan kolesterol 70 miligram.

6. Bakso

Makanan Indonesia dengan Kolesterol Tinggi, Jangan Keseringan Dikonsumsi!


Makanan Indonesia yang mengandung kolesterol tinggi terakhir adalah bakso. Bakso terbuat dari daging sapi yang mana 100 gram porsi mengandung lemak total 14 gram dan kolesterol 70 miligram. National Heart Foundation of Australia menyarankan membatasi konsumsi daging merah maksimal satu sampai tiga kali seminggu. Selain itu, satu porsi daging merah disarankan tidak lebih dari 56-85 gram.

(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1541 seconds (0.1#10.140)