Jubir Kemenkes: Indonesia Negara Teratas di Asia dalam Index Pemulihan Covid-19
loading...
Jubir Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, Indonesia berada di urutan teratas di antara negara-negara Asia dalam hal index pemulihan Covid-19. Foto/Tangkapan Layar
A
A
A
JAKARTA - Juru Bicara (Jubir) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, Indonesia berada di urutan teratas di antara negara-negara Asia dalam hal index pemulihan Covid-19 berdasarkan data yang dirilis pada 6 Oktober 2021.
Selain itu, jumlah kasus dan kematian Covid-19 di Indonesia juga terus mengalami penurunan. Sementara berdasarkan data dari John Hopkins University pada 12 September 2021 menyatakan, penanganan Covid-19 di Indonesia adalah salah satu yang terbaik di dunia.
"Sebab Indonesia bisa melakukan penurunan Covid-19 yang sangat cepat dalam kurun waktu dua minggu," kata Siti Nadia dalam acara Indonesian Congress Symposium on Combating Covid-19 Pandemic Without Boundaries, Minggu (16/1/2022).
Selain itu Siti Nadia juga menjelaskan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menargetkan minimal 40 persen masyarakat Indonesia mendapatkan dosis kedua vaksin Covid-19. Saat ini target tersebut sudah berhasil dipenuhi oleh Indonesia.
"Indonesia masuk ke dalam lima negara yang sudah menyuntikkan dalam hal jumlah dosis terbanyak. Bahkan jumlah dosis satu yang sudah disuntikkan kepada masyarakat," lanjutnya.
Sebagaimana diketahui, sampai saat ini total vaksin yang kita terima sebanyak 439.394 ribu. Artinya Indonesia memiliki stok vaksin Covid-19 yang cukup dalam pelaksaan vaksinasi primer maupun vaksinasi dosis lanjutan.
Selain itu, jumlah kasus dan kematian Covid-19 di Indonesia juga terus mengalami penurunan. Sementara berdasarkan data dari John Hopkins University pada 12 September 2021 menyatakan, penanganan Covid-19 di Indonesia adalah salah satu yang terbaik di dunia.
"Sebab Indonesia bisa melakukan penurunan Covid-19 yang sangat cepat dalam kurun waktu dua minggu," kata Siti Nadia dalam acara Indonesian Congress Symposium on Combating Covid-19 Pandemic Without Boundaries, Minggu (16/1/2022).
Selain itu Siti Nadia juga menjelaskan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menargetkan minimal 40 persen masyarakat Indonesia mendapatkan dosis kedua vaksin Covid-19. Saat ini target tersebut sudah berhasil dipenuhi oleh Indonesia.
"Indonesia masuk ke dalam lima negara yang sudah menyuntikkan dalam hal jumlah dosis terbanyak. Bahkan jumlah dosis satu yang sudah disuntikkan kepada masyarakat," lanjutnya.
Sebagaimana diketahui, sampai saat ini total vaksin yang kita terima sebanyak 439.394 ribu. Artinya Indonesia memiliki stok vaksin Covid-19 yang cukup dalam pelaksaan vaksinasi primer maupun vaksinasi dosis lanjutan.
(tsa)
Lihat Juga :
