Muncul Kembali di Layar Lebar, Ferdi Ali Ngaku Belajar Banyak Ilmu Hitam Dalam Film Teluh

Jum'at, 21 Januari 2022 - 17:29 WIB
loading...
Muncul Kembali di Layar...
Didaulat berperan sebagai Yudha di film Teluh, Ferdi Ali belajar banyak mengenai ilmu hitam dari film yang berlatar budaya Jawa di tahun 1990-an tersebut. Foto/Thomas Manggalla
A A A
JAKARTA - Aktor Ferdi Ali melakukan comeback setelah vakum 15 tahun absen bermain film layar lebar dalam film bergenre horor berjudul Teluh. Didaulat berperan sebagai Yudha, Ferdi Ali belajar banyak mengenai ilmu hitam dari film yang berlatar budaya Jawa di tahun 1990-an tersebut.

Sosok Ferdi Ali kerap dilihat pemirsa melalui aktingnya di televisi. Aktingnya wara-wiri di berbagai judul sinetron dan FTV yang eksis di layar kaca. Siapa sangka, pria berpostur 178 cm ini juga pernah merasakan atmosfer berakting di layar lebar. Aktor 35 tahun ini mengungkapkan, dia pernah membintangi dua judul film layar lebar dan akhirnya memutuskan vakum kala itu.

"Ini comeback saya setelah 15 tahunan vakum dari layar lebar dimana film pertama Detik Terakhir sama Cornelia Agatha di tahun 2005 cuma jadi cameo dan yang kedua film Horor di tahun 2007 sama Sheila Marcia dan ini film perdana Reza Rahadian. Setelah itu saya nggak pernah main film lagi karena belum pas aja dengan karakter yang diperankan dan lebih nyaman main sinetron," kata Ferdi saat ditemui SINDOnews.com di sela sela nonton bareng film Teluh di XXI Cibubur Plaza, Rabu 19 Januari 2022.

Di tahun 2022, pemilik nama lengkap Ferdi Ali Arnaz ini membayar kerinduannya untuk berakting di film. Ia diketahui mendapatkan peran sentral di film horor berjudul Teluh. "Saya berakting sebagai Yuda, anak dari karakter yang juga dimainkan di film ini. Saya ceritanya sebagai anak yang terlahir dari tiga saudara," kata Ferdi membeberkan karakter yang dimainkannya di film produksi 786 Production, Mercusuar Films, Black Horse Entertainment dan Morning Sky Entertainment.



Di film yang disutradarai Dedy Mercy ini, Ferdi merasa antusias mengerahkan totalitas dalam berakting. Apalagi, ia memiliki perasaan berbeda saat tahu aktingnya bakal disimak banyak penonton di layar bioskop. Diakui aktor kelahiran Jakarta, 26 Maret 1985 ini, dalam filmnya kali ini memiliki tantangan tersendiri. Salah satunya ketika melakoni adegan ketika dia sedang mendapat teluh.

"Tantangannya salah satunya pas adegan terkena teluh. Gimana caranya dengan ekspresi saya bisa meyakinkan kepada penonton kalau Ferdi Ali terkena teluh gimana sakit dan menderita kena teluh. Lebih banyak main ekspresi, gestur, sedikit dialog yang referensi saya dapatkan dari youtube," jelasnya.

Lebih lanjut, suami Raden Silvi Setiani ini mengungkapkan keterlibatan menjadi semacam edukasi berbagai ilmu santet dimana ada 3 macam teluh, tenung dan santet ketiganya sama untuk santet mainnya halus gak ada yang tau kalo datang ke rumah seorang tiba tiba langsung sakit ditandai ada jarum paku.

“Ketiganya hampir sama tapi yang membedakan ketiganya itu medianya kalau santet itu paku atau jarum kalo tenung medianya dari tanah kalo teluh ketahuan oleh orang yang dikirim orang bisa tau agak kasar tapi biasanya kalo teluh itu bisa untuk keluarga pring sedapur (ilmu santet yang bisa membunuh 12 turunan) itu bedanya. Pas syuting mulai doa tumpengan ada 3 kamar di tengah di kasih sesajen kayak makanan sampai 2 minggu disemutin makan,” jelasnya.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2365 seconds (0.1#10.140)