5 Penyebab Kolesterol Tinggi Pada Lansia, Nomor 4 Jarang Disadari

Selasa, 25 Januari 2022 - 23:55 WIB
loading...
5 Penyebab Kolesterol...
Penyebab kolesterol tinggi pada lansia sangat penting diketahui. Sebab, orang tua atau lansia yang memiliki kolesterol tinggi, sangat berisiko mengalami masalah kesehatan yang serius. Foto/Ilustrasi/Medical News Today
A A A
JAKARTA - Penyebab kolesterol tinggi pada lansia sangat penting diketahui. Sebab orang tua atau lansia yang memiliki kolesterol tinggi, sangat berisiko mengalami banyak masalah kesehatan yang serius.

Masalah kesehatan serius yang umum terjadi bagi penderita kolesterol tinggi diantaranya stroke hingga serangan jantung. Berikut adalah beberapa informasi untuk mengontrol dan mencegah kolesterol tinggi pada lansia.

Melansir agingcare, Selasa (25/1/2022), kolesterol adalah zat seperti seperti lemak yang ditemukan di semua sel tubuh. Tubuh Anda membutuhkan beberapa kolesterol untuk tubuh. Kolesterol juga ditemukan di beberapa makanan yang Anda makan.

Tubuh Anda menggunakan kolesterol untuk membuat hormon, vitamin D, dan zat yang membantu Anda mencerna makanan. Darah itu encer, dan kolesterol itu berlemak.



Sama seperti minyak dan air, keduanya tidak bisa bercampur. Untuk melakukan perjalanan dalam aliran darah, kolesterol dibawa dalam jumlah kecil yang disebut lipoprotein. Lipoprotein terbuat dari lemak, lipid di bagian dalam dan protein di bagian luar.

Terdapat dua jenis lipoprotein yang membawa kolesterol ke seluruh tubuh Anda. Penting untuk memiliki kadar kolesterol yang sehat dari keduanya. Kolesterol low-density lipoprotein (LDL) kadang-kadang disebut kolesterol jahat.

Kolesterol LDL tinggi menyebabkan penumpukan kolesterol di arteri. Semakin tinggi kadar LDL dalam darah Anda, semakin besar kemungkinan Anda terkena penyakit jantung.

Kolesterol high-density lipoprotein (HDL) kadang-kadang disebut kolesterol baik. HDL membawa kolesterol dari tubuh Anda dan kembali ke hati Anda.



Hati menghilangkan kolesterol dari tubuh Anda. Semakin tinggi kadar kolesterol HDL Anda, semakin rendah kemungkinan Anda terkena penyakit jantung.

Orang dengan kolesterol tinggi memiliki peluang lebih besar terkena penyakit jantung. Kolesterol tinggi sendiri tidak menimbulkan gejala, sehingga banyak orang yang tidak menyadari bahwa kadar kolesterolnya terlalu tinggi.

Kolesterol dapat menumpuk di dinding arteri Anda. Penumpukan kolesterol ini disebut plak. Seiring waktu, plak dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Ini disebut aterosklerosis, atau pengerasan pembuluh darah.

Arteri khusus, yang disebut arteri koroner, membawa darah ke jantung. Penyempitan arteri koroner Anda karena plak dapat menghentikan atau memperlambat aliran darah ke jantung Anda. Ketika arteri menyempit, jumlah darah yang kaya oksigen berkurang. Ini disebut penyakit arteri koroner (CAD).

Area plak yang besar dapat menyebabkan nyeri dada yang disebut angina. Angina terjadi ketika jantung tidak menerima cukup darah yang kaya oksigen. Angina adalah gejala umum CAD.

Beberapa plak memiliki lapisan tipis dan pecah (rupture), yang melepaskan lemak dan kolesterol ke dalam aliran darah. Pelepasan lemak dan kolesterol dapat menyebabkan darah Anda menggumpal. Bekuan dapat menghalangi aliran darah. Penyumbatan ini dapat menyebabkan angina atau serangan jantung.

Menurunkan kadar kolesterol Anda menurunkan plak pecah dan serangan jantung. Menurunkan kolesterol juga dapat memperlambat, mengurangi, atau bahkan menghentikan pembentukan plak. Plak dan masalah kesehatan yang diakibatkannya juga dapat terjadi di arteri di tempat lain di tubuh.

Berbagai hal dapat mempengaruhi kadar kolesterol dalam darah. Makanan tertentu memiliki jenis lemak yang meningkatkan kadar kolesterol Anda. Berikut 5 penyebab kolesterol tinggi pada lansia:

1. Lemak Jenuh
Lemak jenuh meningkatkan kadar kolesterol low-density lipoprotein (LDL) Anda lebih dari apa pun dalam diet Anda. Asam lemak trans dibuat ketika minyak nabati dihidrogenasi untuk mengeraskannya.

Asam lemak trans juga meningkatkan kadar kolesterol. Kolesterol terdapat pada makanan yang berasal dari sumber hewani, misalnya kuning telur, daging, dan keju.

2. Kelebihan Berat Badan
Kelebihan berat badan juga cenderung meningkatkan kadar LDL Anda, menurunkan tingkat high-density lipoprotein (HDL), dan meningkatkan kadar kolesterol total Anda.

3. Kurang Aktifitas
Kurangnya aktifitas atau olahraga dapat menyebabkan kenaikan berat badan, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL Anda. Olahraga teratur dapat membantu Anda menurunkan berat badan dan menurunkan kadar LDL Anda. Ini juga dapat membantu Anda meningkatkan level HDL Anda.

4. Kondisi Genetik
Namun ada yang memiliki kolesterol tinggi yang diturunkan dalam keluarga. Kondisi genetik yang diturunkan hiperkolesterolemia familial menghasilkan kadar kolesterol LDL yang sangat tinggi. Ini dimulai saat lahir, dan dapat menyebabkan serangan jantung pada usia dini.

5. Usia dan Jenis Kelamin
Usia dan jenis kelamin juga merupakan faktor yang tidak dapat dikontrol. Mulai saat pubertas, pria memiliki kadar HDL yang lebih rendah daripada wanita. Seiring bertambahnya usia wanita dan pria, kadar kolesterol LDL mereka meningkat.

Wanita yang lebih muda memiliki kadar kolesterol LDL yang lebih rendah daripada pria, tetapi setelah usia 55 tahun, wanita memiliki kadar yang lebih tinggi daripada pria.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3333 seconds (0.1#10.140)