Waspada Croup, Gejala Varian Omicron yang Terjadi pada Balita
loading...
A
A
A
JAKARTA - Virus corona baru (Covid-19) varian Omicron kini telah menyebar dengan cepat di Indonesia. Per 27 Januari 2022, sudah ada tiga orang yang meninggal lantaran terpapar varian Omicron .
Kendati di Indonesia baru menyerang orang dewasa, namun sudah sepantasnya para orang tua mewaspadai bagaimana gejala varian Omicron pada anak .
Gejala seperti kelelahan, sakit kepala, dan batuk merupakan gejala umum ketika seseorang terpapar varian Omicron. Beberapa anak kemungkinan akan mengalami masalah usus, seperti diare dan croup.
Baca juga: Layangan Putus Segera Tayang di RCTI, Tunggu Tanggal Mainnya!
Melansir Ciputra Hospital, anak balita yang terinfeksi Covid-19 varian Omicron akan mengalami batuk keras yang disebut croup.
Croup merupakan infeksi saluran pernapasan bagian atas yang memicu batuk keras yang menggonggong.
Kemungkinan croup akan disertai dengan demam, serak, dan napas yang tidak beraturan.
News Week pun memberitakan bahwa kasus croup yang menimpa anak-anak dapat terjadi lantaran varian Omicron menetap lebih tinggi di saluran pernapasan, dibandingkan dengan varian lain yang memengaruhi area yang lebih dalam di paru-paru.
Baca juga: 5 Potret Rumah Mewah Crazy Rich Indonesia, Nomor 3 Dapurnya Lebih Mahal dari Lamborghini
Sebagai wujud pencegahan, ketika anak mengalami gejala pilek, batuk yang berlangsung lebih dari 2 hari, sebaiknya langsung dibawa ke dokter. Pasalnya, banyak miskonsepsi yang beredar dan kebingungan antara flu biasa, Covid-19, dan varian lainnya.
Lihat Juga: Dharma Pongrekun Sebut Pandemi Agenda Terselubung Asing, Ini Alasan Ridwan Kamil Tanya soal Covid-19
Kendati di Indonesia baru menyerang orang dewasa, namun sudah sepantasnya para orang tua mewaspadai bagaimana gejala varian Omicron pada anak .
Gejala seperti kelelahan, sakit kepala, dan batuk merupakan gejala umum ketika seseorang terpapar varian Omicron. Beberapa anak kemungkinan akan mengalami masalah usus, seperti diare dan croup.
Baca juga: Layangan Putus Segera Tayang di RCTI, Tunggu Tanggal Mainnya!
Melansir Ciputra Hospital, anak balita yang terinfeksi Covid-19 varian Omicron akan mengalami batuk keras yang disebut croup.
Croup merupakan infeksi saluran pernapasan bagian atas yang memicu batuk keras yang menggonggong.
Kemungkinan croup akan disertai dengan demam, serak, dan napas yang tidak beraturan.
News Week pun memberitakan bahwa kasus croup yang menimpa anak-anak dapat terjadi lantaran varian Omicron menetap lebih tinggi di saluran pernapasan, dibandingkan dengan varian lain yang memengaruhi area yang lebih dalam di paru-paru.
Baca juga: 5 Potret Rumah Mewah Crazy Rich Indonesia, Nomor 3 Dapurnya Lebih Mahal dari Lamborghini
Sebagai wujud pencegahan, ketika anak mengalami gejala pilek, batuk yang berlangsung lebih dari 2 hari, sebaiknya langsung dibawa ke dokter. Pasalnya, banyak miskonsepsi yang beredar dan kebingungan antara flu biasa, Covid-19, dan varian lainnya.
Lihat Juga: Dharma Pongrekun Sebut Pandemi Agenda Terselubung Asing, Ini Alasan Ridwan Kamil Tanya soal Covid-19
(nug)