Dyah Arum Sari Dukung Layanan Pemberdayaan Perempuan Kementerian PPPA
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia (PPPA) memperkenalkan sebuah layanan bertajuk PUTARAN dalam Konferensi Nasional Perempuan Indonesia 2022.
Layanan yang memiliki kepanjangan Pusat Pembelajaran Perempuan itu dihadirkan guna mendukung terwujudnya pemberdayaan perempuan Indonesia.
Dalam layanan PUTARAN, KemenPPPA fokus pada beberapa poin penting yang akan diterapkan kepada para perempuan .
Baca juga: Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Ungkap Pentingnya Pemberdayaan Perempuan Indonesia
Poin-poin tersebut menyangkut berbagai bidang yakni ekonomi, kesehatan, hukum, pendidikan, politik, maupun lingkungan.
Ketua Departemen Bidang Perempuan dan Anak DPP Partai Perindo, Dyah Arum Sari pun sepakat dengan Kementerian PPPA.
Menurutnya, perempuan Indonesia memang sudah seharusnya siap menghadapi beragam tantangan. "Dalam hal pelayanan, saya kira KemenPPPA sudah sangat baik dalam mendorong kesiapan perempuan," kata Dyah kepada MPI, Sabtu (5/2/2022).
Dyah mengatakan, aktor utama dalam mewujudkan pemberdayaan perempuan adalah mereka sendiri. Selain itu, bagi Dyah perempuan Indonesia pun sudah memiliki landasan kesadaran gender yang baik.
"Itu yang harus terus dirawat dan ditingkatkan melalui sosialisasi atau pengajaran pendidikan politik, keterampilan, pelatihan kemandirian untuk kesejahteraan dan lain-lain," tuturnya.
Dyah Arum Sari juga menilai jika hal tersebut dapat memacu kesiapan serta pemahaman dalam diri perempuan seperti otoritas di ranah publik, hak kesehatan, hak dilindungi, maupun kompetensi yang sama dengan pria.
Layanan yang memiliki kepanjangan Pusat Pembelajaran Perempuan itu dihadirkan guna mendukung terwujudnya pemberdayaan perempuan Indonesia.
Dalam layanan PUTARAN, KemenPPPA fokus pada beberapa poin penting yang akan diterapkan kepada para perempuan .
Baca juga: Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Ungkap Pentingnya Pemberdayaan Perempuan Indonesia
Poin-poin tersebut menyangkut berbagai bidang yakni ekonomi, kesehatan, hukum, pendidikan, politik, maupun lingkungan.
Ketua Departemen Bidang Perempuan dan Anak DPP Partai Perindo, Dyah Arum Sari pun sepakat dengan Kementerian PPPA.
Menurutnya, perempuan Indonesia memang sudah seharusnya siap menghadapi beragam tantangan. "Dalam hal pelayanan, saya kira KemenPPPA sudah sangat baik dalam mendorong kesiapan perempuan," kata Dyah kepada MPI, Sabtu (5/2/2022).
Dyah mengatakan, aktor utama dalam mewujudkan pemberdayaan perempuan adalah mereka sendiri. Selain itu, bagi Dyah perempuan Indonesia pun sudah memiliki landasan kesadaran gender yang baik.
"Itu yang harus terus dirawat dan ditingkatkan melalui sosialisasi atau pengajaran pendidikan politik, keterampilan, pelatihan kemandirian untuk kesejahteraan dan lain-lain," tuturnya.
Dyah Arum Sari juga menilai jika hal tersebut dapat memacu kesiapan serta pemahaman dalam diri perempuan seperti otoritas di ranah publik, hak kesehatan, hak dilindungi, maupun kompetensi yang sama dengan pria.