Kasus Covid-19 Terus Bertambah, Kemenkes Tegaskan Vaksin Booster Sangat Penting

Minggu, 06 Februari 2022 - 11:35 WIB
loading...
Kasus Covid-19 Terus...
Juru Bicara Kementerian Kesehatan menegaskan, pemberian vaksin dosis ketiga atau booster sangatlah penting. Foto Ilustrasi/Dok. SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kasus harian Covid-19 kembali bertambah 33.729 pada Sabtu, 5 Februari 2022. Guna mengantisipasi lonjakan tersebut, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid menegaskan, pemberian vaksin dosis ketiga atau booster sangatlah penting.

Saat ini cakupan vaksinasi Covid-19 telah mencapai 89% untuk dosis pertama dan 62% dosis kedua. Hal itu dianggap mampu mengurangi dampak kesakitan/kematian akibat Covid-19. Meski demikian, vaksin booster juga tetap penting guna mengantisipasi lonjakan kasus yang lebi parah.



"Kita masih perlu terus mendorong cakupan vaksinasi dosis lengkap yang lebih tinggi lagi untuk mencegah dampak lebih lanjut bagi kelompok rentan seperti lansia dan anak-anak. Pemberian dosis ketiga juga sangat penting untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 lebih parah lagi,” kata dr. Nadia dalam website resmi Kemenkes, dikutip Minggu (6/2/2022).

Lebih lanjut dr. Nadia mengatakan, penularan varian Omicron lebih cepat daripada varian Covid-19 lain. Tapi, kasus kesakitan hingga kematiannya lebih rendah. Terlihat dari jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit.





"Rata-rata pasien yang dirawat di rumah sakit saat ini juga tidak bergejala dan gejala ringan. Dari data yang kita miliki, meski secara tren kenaikan kasus varian Omicron ini ada kemiripan dengan Delta, namun angka keterisian tempat tidur rumah sakit jauh lebih landai,” ujar dr. Nadia.

Sebagai informasi, jumlah orang yang telah tervaksinasi dosis ketiga baru 2,64% atau 5.506.601 secara nasional yang di-update per 5 Februari 2022 pukul 18.00 WIB.

Dokter Nadia juga mengingatkan kembali agar masyarakat sadar akan pentingnya disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Meski jumlah kasus meningkat dan keterisian rumah sakit dapat terkendali, namun menekan jumlah infeksi Covid-19 akan menjaga fasilitas layanan kesehatan tetap memadai,” tutup dr. Nadia.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1417 seconds (0.1#10.140)