Kisah Anggi yang Peroleh Kebahagiaan Batin sebagai Pendonor Mata
loading...
A
A
A
Perubahan Hidup dan Kebahagiaan Batin
Paska resmi terdaftar sebagai salah satu pendonor kornea mata, perempuan berusia 28 tahun ini mengungkapkan, ada perubahan dalam hidupnya sehari-hari yang ia lakukan untuk menjaga kesehatan fisik secara menyeluruh.
“Walaupun aku minus, tapi aku sekarang usahain semaksimal mungkin untuk jarang pakai softlens dan tentunya makan-makanan yang berguna untuk kesehatan mata,” ujar Anggi.
Dengan titel sebagai pendonor kornea mata yang ada pada dirinya kini, Anggi mengaku merasakan kebahagiaan batin dan kelegaan karena bisa membantu orang yang membutuhkan kornea matanya agar bisa melihat dunia.
“Ada kebahagiaan batin yang dirasakan. Punya stiker logo identitas pendonor kornea mata di kartu identitas diri ini membuat aku lega dan sadar bahwa hingga akhir hayat pun aku bisa membantu orang lain,” lanjut Anggi.
Menutup perbincangan, sebagai pendonor, Anggi berharap ke depannya bisa lebih banyak masyarakat Indonesia yang teredukasi akan pentingnya menjadi pendonor kornea mata di Indonesia. Di saat yang sama, ia ingin pihak-pihak terkait seperti pihak bank mata bisa lebih aktif dalam memberikan penyuluhan dan sosialiasi ke masyarakat luas.
“Sehingga masyarakat bisa lebih percaya dan lebih yakin jika dari pihak bank mata langsung yang menyampaikannya,” pungkasnya.
Baca pembahasan mengenai Donor Mata selengkapnya di Okezone.com melalui link https://www.okezone.com/tag/donor-mata
Lihat Juga: Rayakan Hari Disabilitas Internasional, Sutradara Wisnu Surya Hadirkan Serial Dokumenter
Paska resmi terdaftar sebagai salah satu pendonor kornea mata, perempuan berusia 28 tahun ini mengungkapkan, ada perubahan dalam hidupnya sehari-hari yang ia lakukan untuk menjaga kesehatan fisik secara menyeluruh.
“Walaupun aku minus, tapi aku sekarang usahain semaksimal mungkin untuk jarang pakai softlens dan tentunya makan-makanan yang berguna untuk kesehatan mata,” ujar Anggi.
Dengan titel sebagai pendonor kornea mata yang ada pada dirinya kini, Anggi mengaku merasakan kebahagiaan batin dan kelegaan karena bisa membantu orang yang membutuhkan kornea matanya agar bisa melihat dunia.
“Ada kebahagiaan batin yang dirasakan. Punya stiker logo identitas pendonor kornea mata di kartu identitas diri ini membuat aku lega dan sadar bahwa hingga akhir hayat pun aku bisa membantu orang lain,” lanjut Anggi.
Menutup perbincangan, sebagai pendonor, Anggi berharap ke depannya bisa lebih banyak masyarakat Indonesia yang teredukasi akan pentingnya menjadi pendonor kornea mata di Indonesia. Di saat yang sama, ia ingin pihak-pihak terkait seperti pihak bank mata bisa lebih aktif dalam memberikan penyuluhan dan sosialiasi ke masyarakat luas.
“Sehingga masyarakat bisa lebih percaya dan lebih yakin jika dari pihak bank mata langsung yang menyampaikannya,” pungkasnya.
Baca pembahasan mengenai Donor Mata selengkapnya di Okezone.com melalui link https://www.okezone.com/tag/donor-mata
Lihat Juga: Rayakan Hari Disabilitas Internasional, Sutradara Wisnu Surya Hadirkan Serial Dokumenter
(tsa)