Pfizer Tunda Pengajuan Vaksin Covid-19 untuk Anak di Bawah Umur 5 Tahun, Ini Alasannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Produsen vaksin Covid-19 , Pfizer dan BioNTech tampaknya dalam waktu dekat belum bisa menghadirkan vaksin Covid-19 untuk anak-anak di bawah umur 5 tahun.
Pasalnya, Pfizer dan BioNTech diketahui menunda pengajuan perluasan penggunaan vaksin Covid-19 dua dosis untuk anak-anak usia 6 bulan hingga 4 tahun ke Food and Drug Administration (FDA).
Penundaan pengajuan ini, menandakan vaksin Covid-19 sebagai upaya proteksi untuk kelompok anak usia 6 bulan hingga 4 tahun tersebut belum bisa tersedia dalam waktu dekat.
Pada akhir pekan kemarin, Pfizer menyebutkan pihaknya saat ini sedang menunggu data tentang rangkaian vaksin tiga dosis terkait perlindungan lebih yang bisa diberikan, seperti yang Pfizer yakini.
“Tiga dosis vaksin Covid-19 mungkin lebih bisa memberikan tingkat perlindungan yang lebih tinggi pada kelompok anak-anak usia di bawah 5 tahun ini,” bunyi keterangan Pfizer sebagaimana dilansir NBC News, Selasa (15/2/2022).
Pfizer menambahkan, data dosis ketiga diharapkan sudah bisa ada pada awal April mendatang.
Sebelumnya, pada Desember lalu, Pfizer mengatakan dua dosis vaksin Covid-19 terlihat tidak menghasilkan respons imun yang cukup kuat dalam uji coba terhadap anak-anak usia 2 hingga 4 tahun. Sebagai informasi, untuk anak-anak usia 5 hingga 11 tahun, vaksin Pfizer diberikan dengan dosis 10 mikrogram dan 3 mikrogram untu anak-anak yang lebih muda.
Namun, Pfizer meminta FDA pada Februari ini untuk mengesahkan dua dosis pertama tersebut. Dengan rencana untuk mengirimkan data tambahan dalam beberapa minggu mendatang pada dosis ketiga dan disebutkan seri vaksinasi lengkap akan menjadi tiga dosis.
Awalnya, FDA diharapkan sudah bisa mempublikasikan analisis data Pfizer Jumat pada pekan ini, menjelang pertemuan komite penasihat di pekan depan. Tapi FDA menginformasikan, pertemuan Jumat ini telah ditunda.
Lihat Juga: Tragis! Balita di Kolaka Tewas Tertimpa Beton Runtuhan Gerbang Pesantren usai Ditabrak Truk
Pasalnya, Pfizer dan BioNTech diketahui menunda pengajuan perluasan penggunaan vaksin Covid-19 dua dosis untuk anak-anak usia 6 bulan hingga 4 tahun ke Food and Drug Administration (FDA).
Penundaan pengajuan ini, menandakan vaksin Covid-19 sebagai upaya proteksi untuk kelompok anak usia 6 bulan hingga 4 tahun tersebut belum bisa tersedia dalam waktu dekat.
Pada akhir pekan kemarin, Pfizer menyebutkan pihaknya saat ini sedang menunggu data tentang rangkaian vaksin tiga dosis terkait perlindungan lebih yang bisa diberikan, seperti yang Pfizer yakini.
“Tiga dosis vaksin Covid-19 mungkin lebih bisa memberikan tingkat perlindungan yang lebih tinggi pada kelompok anak-anak usia di bawah 5 tahun ini,” bunyi keterangan Pfizer sebagaimana dilansir NBC News, Selasa (15/2/2022).
Pfizer menambahkan, data dosis ketiga diharapkan sudah bisa ada pada awal April mendatang.
Sebelumnya, pada Desember lalu, Pfizer mengatakan dua dosis vaksin Covid-19 terlihat tidak menghasilkan respons imun yang cukup kuat dalam uji coba terhadap anak-anak usia 2 hingga 4 tahun. Sebagai informasi, untuk anak-anak usia 5 hingga 11 tahun, vaksin Pfizer diberikan dengan dosis 10 mikrogram dan 3 mikrogram untu anak-anak yang lebih muda.
Namun, Pfizer meminta FDA pada Februari ini untuk mengesahkan dua dosis pertama tersebut. Dengan rencana untuk mengirimkan data tambahan dalam beberapa minggu mendatang pada dosis ketiga dan disebutkan seri vaksinasi lengkap akan menjadi tiga dosis.
Awalnya, FDA diharapkan sudah bisa mempublikasikan analisis data Pfizer Jumat pada pekan ini, menjelang pertemuan komite penasihat di pekan depan. Tapi FDA menginformasikan, pertemuan Jumat ini telah ditunda.
Lihat Juga: Tragis! Balita di Kolaka Tewas Tertimpa Beton Runtuhan Gerbang Pesantren usai Ditabrak Truk
(hri)