Puasa Itu Sehat dan Menyehatkan

Kamis, 23 April 2020 - 22:05 WIB
loading...
A A A
Tirta mengatakan, protein hewani akan menyuplai asam amino yang lengkap dibandingkan dengan protein nabati. “Pastikan selalu ada setidaknya 1- 2 porsi protein hewani. Jenis white meat seperti unggas dan ikan merupakan pilihan terbaik,” kata dia.

Jika sulit maka sebutir telur per hari menjadi jalan keluar yang paling baik untuk protein berkualitas. Protein yang menjalani proses fermentasi sangat baik untuk kesehatan saluran cerna. Tahu dan tempe lebih baik daripada kacang kedelai. Yogurt dan keju memiliki kelebihan daripada susu.

“Tidak hanya zat gizi makro, zat gizi mikro juga sangat dibutuhkan. Memastikan di piring kita memiliki sayuran dan buah dengan 5 warna berbeda akan menjadi penanda yang baik. Bahwa asupan vitamin dan mineral kita tercukupi,” kata dia.

Hindari untuk mengonsumsi gorengan baik saat sahur dan berbuka. Kebiasaan masyarakat kita, gorenganan jadi hidangan utama saat berbupa puasa sementara gorengan mengandung lemak yang tinggi.

“Sedangkan mengonsumsi suplemen vitamin tidak selalu harus dilakukan. Vitamin dan mineral dapat dipenuhi dari makanan seimbang yang kita konsumsi. Suplemen Vitamin dianjurkan jika tubuh sangat membutuhkan atau kita dalam kondisi sakit,” kata dia.

Untuk mengatasi dehidrasi akibat berpuasa maka dianjurkan untuk mencukupkan asupan cairan saat waktu berbuka hingga sahur. Pastikan kebutuhan cairan (sekitar 2-2,5 liter) terpenuhi. Konsumsi secara bertahap agar tidak kembung dan tidak memberatkan fungsi ginjal.

Sementara itu, pimpinan Pesantren Syawarifiyyah Rorotan Jakarta Utara, Ustaz Abul Hayyi Nur menjelaskan, apabila seorang muslim sehat tidak terinfeksi virus dan memiliki kondisi yang lengkap dan sempurna untuk berpuasa, makai dia tetap wajib puasa.

“Bagi yang terinfeksi virus Covid-19 maka tergantung saran dokter. Para dokter dan perawat yang terpapar covid 19 boleh tidak berpuasa sebab justru akan berbahaya bagi mereka,” kata Adul.

Menurut Adul hal itu berlandaskan dengan ayat al quran Surah Al Baqoroh yang artinya: “(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barang siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barang siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui," (QS.Al-Baqarah:184)
(nth)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1379 seconds (0.1#10.140)