Cara Menurunkan Asam Urat ala dr Zaidul Akbar, Puasa Paling Efektif

Kamis, 17 Februari 2022 - 16:03 WIB
loading...
Cara Menurunkan Asam...
Puasa adalah salah satu cara ampuh untuk menurunkan asam urat. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Asam urat merupakan salah satu penyakit yang biasa menyerang orang tua, namun tidak menutup kemungkinan remaja atau orang dewasa pun bisa terkena. Bukan lain, faktor konsumsi apa yang dimakan menjadi penentu atau salah satu penyebab seseorang terkena asam urat hingga penyakit lainnya.

Menurut dr Zaidul Akbar bahwa hidup sehat seperti yang diajarkan oleh nabi Muhammad SAW menjadi kuncinya. Dia menerangkan rumus yang perlu ditiru agar membuat hidup lebih sehat terbebas dari penyakit, seperti asam urat, kanker, dll.

"Bagaimana bisa nabi Muhammad SAW mengajarkan kita semua urusan ya yang kita mau contoh-contoh mana di mana. Kalau mungkin saya boleh katakan mengobati penyakit-penyakit yang sekarang mungkin kolesterol asam urat darah tinggi adalah 8 + 3 + B," ujarnya dikutip dari YouTube Bisikan.com, Kamis (17/2/2022)z

Lebih lanjut, ia menjelaskan apa itu 8+3+B, bahwa berpuasa Senin dan Kamis merupakan 8 yang dimaksudnya. Lalu, 3 adalah puasa Ayyamul Bidh dan B merupakan terapi pengobatan alternatif dengan bekam.


Menurutnya, berpuasa adalah proses detoksifikasi tubuh yang manfaatnya sangat baik untuk kesehatan. Namun, tidak semua orang mau melakukannya karena dipenuhi dengan nafsu.

"Puasa adalah proses detoksifikasi tubuh yang paling baik. Sel-sel tubuh yang melakukan apoptosis yaitu bunuh diri sel," jelasnya

Sementara, puasa lainnya yaitu berpuasa saat Ramadan, manfaatnya dapat meningkatkan kesehatan. Sebab setiap hari kita dibuat tidak makan (menahan nafsu) untuk membunuh sel-sel yang rusak, namun saat Ramadan justru orang berfokus pada makanannya.

"1 tahun itu dibagi dengan rata-rata 12 hari maka 365 dibagi 12 maka akan ketemu angka berapa? 30. Inilah yang dijadikakan Allah diwajibkan Allah subhanahu wa ta'ala dipaksa kita agar tidak makan hingga selnya tiap hari bunuh diri terutama sel-sel yang rusak itu kenal sebagai puasa Ramadan ini sop ada servis tahunannya," sambung dr Zaidul Akbar.



"Tapi sayangnya Ramadhan tidak dijadikan Bulan Di mana kita bersih-bersih badan bersih-bersih hati Justru malah sibuk dengan makan apa buka bersama siapa," ucapnya.
(wur)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1729 seconds (0.1#10.140)