Imbas Isu Selingkuhi Mawar AFI, Bapak2ID Nonaktifkan Sementara Steno Ricardo

Kamis, 24 Februari 2022 - 18:05 WIB
loading...
Imbas Isu Selingkuhi...
Mantan suami Mawar AFI, Steno Ricardo dinonaktifkan sementara sebagai CEO bapak2ID. / Foto: Instagram @yansen_photographyy
A A A
JAKARTA - Mantan suami Mawar AFI , Steno Ricardo dinonaktifkan sementara sebagai CEO bapak2ID. Hal itu imbas dari permasalahan rumah tangga yang menimpanya.

Steno diketahui telah bercerai dengan Mawar, sebelum akhirnya menikahi baby sitter-nya sendiri, beberapa hari lalu.

Steno diminta menyelesaikan masalah pribadinya tanpa ada kaitannya dengan akun Instagram Bapak2ID.

Baca juga: Jadi Perhatian, Ini 5 Foto Pernikahan Mantan Suami Mawar AFI dengan Baby Sitter Anaknya

Pelengseran Steno sebagai CEO bapak2ID itu disampaikan langsung akun Instagram Bapak2ID melalui Instastory, baru-baru ini. Dalam pengumuman tersebut juga disebutkan jika posisi CEO kini diduduki akun @jamesjanmarkus.

"Halo warga, kami memohon maaf dengan kabar kagak enak yang beredar tentang salah satu founder kami. Kami mohon maaf banget. Pihak yang terkait sudah memberikan klarifikasi di akun pribadi beliau. Karena kami sadar betul, hal ini masuk ke ranah personal," tulis akun itu dalam Insta Story-nya.

Pernyataan @bapak2ID lainnya soal kasus dugaan perselingkuhan Steno Ricardo dengan Susi baby sitter pun tersebar di Twitter. Akun @lulusikucing membagikan pesan DM Instagram-nya dengan akun tersebut.

Dijelaskan di sana bahwa penonaktifan Steno Ricardo atau Pak Marsani bisa saja tidak sementara jika semua ini terbukti benar. Tapi, untuk sekarang, keputusan sementara itu pilihan terbaik.



"Enggak usah sementara, selamanya aja. Ada pertimbangan ke sana, tapi setelah kami ber-5, founder-founder lainnya tabayun, duh ini kayaknya masih bentuknya tuduhan," kata suara pria di video rekaman suara tersebut.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1745 seconds (0.1#10.140)