Cara Memperkenalkan Puasa Ramadhan pada Anak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hadirnya bulan puasa Ramadhan disambut suka cita umat Muslim. Momen ini bisa dimanfaatkan orang tua untuk mulai memperkenalkan anak tentang puasa.
Idealnya puasa diperkenalkan pada anak sejak dini. "Sebetulnya sampai saat ini tidak ada rekomendasi pasti, kapan anak mulai dilatih berpuasa. Tapi, tidak ada salahnya anak dibawah usia tersebut (5 tahun) sudah dilatih untuk berpuasa," kata dr. Meta Hanindita, Sp.A(K).
Lantas bagaimana cara memperkenalkan anak tentang puasa? Memperkenalkan puasa pada anak bisa dilakukan secara bertahap dan perlahan. Menurut dr. Meta, hal ini bisa dimulai dengan cara membiasakan anak dengan mulai berpuasa selama 4 jam, kemudian ditambah menjadi 6 jam. Saat memperkenalkan puasa, pastikan tidak ada paksaan dari orangtua.
"Tidak terlalu dilatih puasa yang benar-benar berambisi, setengah hari terus-terusan. Sebaiknya dimulai secara gradual, pelan2 aja," tuturnya.
Dalam hal memperkenalkan puasa kepada anak, yang terpenting adalah anak harus mengerti hakikat berpuasa sebelum menjalankannya. Jelaskan kepada anak, kenapa mereka harus mejalankan puasa. Di sisi lain, orang tua juga wajib melihat kemampuan anak sebelum memperkenalkan puasa.
"Kalau kita menjelaskan hal tersebut ke anak yang usia 2 atau 3 tahun, kayanya masih belum ngerti-ngerti amet nih. Mungkin akhirnya ikut-ikutan aja. Karena harus disesuaikan juga dengan kemampuan anak," tandasnya.
Idealnya puasa diperkenalkan pada anak sejak dini. "Sebetulnya sampai saat ini tidak ada rekomendasi pasti, kapan anak mulai dilatih berpuasa. Tapi, tidak ada salahnya anak dibawah usia tersebut (5 tahun) sudah dilatih untuk berpuasa," kata dr. Meta Hanindita, Sp.A(K).
Lantas bagaimana cara memperkenalkan anak tentang puasa? Memperkenalkan puasa pada anak bisa dilakukan secara bertahap dan perlahan. Menurut dr. Meta, hal ini bisa dimulai dengan cara membiasakan anak dengan mulai berpuasa selama 4 jam, kemudian ditambah menjadi 6 jam. Saat memperkenalkan puasa, pastikan tidak ada paksaan dari orangtua.
"Tidak terlalu dilatih puasa yang benar-benar berambisi, setengah hari terus-terusan. Sebaiknya dimulai secara gradual, pelan2 aja," tuturnya.
Dalam hal memperkenalkan puasa kepada anak, yang terpenting adalah anak harus mengerti hakikat berpuasa sebelum menjalankannya. Jelaskan kepada anak, kenapa mereka harus mejalankan puasa. Di sisi lain, orang tua juga wajib melihat kemampuan anak sebelum memperkenalkan puasa.
"Kalau kita menjelaskan hal tersebut ke anak yang usia 2 atau 3 tahun, kayanya masih belum ngerti-ngerti amet nih. Mungkin akhirnya ikut-ikutan aja. Karena harus disesuaikan juga dengan kemampuan anak," tandasnya.
(tdy)