; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Omicron Siluman BA.2 Mengganas, Gejalanya Pusing dan Kelelahan
loading...
Omicron Siluman BA.2 atau Son of Omicron mengganas. Varian ini menyebar dengan cepat ke seluruh dunia, lebih menular dan menyebabkan penyakit lebih parah. Foto/Thaiger
A
A
A
JAKARTA - Omicron Siluman BA.2 atau disebut juga Son of Omicron tengah mengganas. Varian ini telah menyebar dengan cepat ke seluruh belahan dunia. Berdasarkan peneliti Jepang, varian ini tidak hanya lebih menular daripada varian sebelumnya, tapi juga menyebabkan penyakit lebih parah.
Dilansir dari Times of India, Jumat (4/3/2022) para ilmuwan telah membuat daftar beberapa gejala paling umum terkait dengan garis keturunan Omicron tersebut.
Gejala tersebut mencakup sakit kepala, sakit atau tenggorokan gatal, bersin, pilek dan nyeri tubuh. Sementara, Perpustakaan Kedokteran Nasional AS telah menemukan dua gejala tambahan dari Omicron BA.2, yaitu pusing dan kelelahan.
Laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa Omicron BA.2 menyebar 30 persen lebih mudah daripada varian Omicron sebelumnya.
Di sisi lain, Omicron BA.2 sudah masuk di Indonesia sejak Januari. Hal tersebut diungkapkan oleh Dokter Spesialis Paru dari Divisi Infeksi Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dr. dr. Erlina Burhan, M.Sc, Sp.P(K).
Menurut Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) itu, sudah terdapat pasein Omicron BA.2 di Rumah Sakit Persahabatan.
"Januari sebenarnya sudah mulai ada, kami di (rumah sakit) Persahabatan merawat pasien, kemudian diketahui subvarian BA.2. Tapi dari pasien gejalanya mirip saja dengan BA.1 atau Omicron," jelas dr. Erlina baru-baru ini.
Dilansir dari Times of India, Jumat (4/3/2022) para ilmuwan telah membuat daftar beberapa gejala paling umum terkait dengan garis keturunan Omicron tersebut.
Gejala tersebut mencakup sakit kepala, sakit atau tenggorokan gatal, bersin, pilek dan nyeri tubuh. Sementara, Perpustakaan Kedokteran Nasional AS telah menemukan dua gejala tambahan dari Omicron BA.2, yaitu pusing dan kelelahan.
Laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa Omicron BA.2 menyebar 30 persen lebih mudah daripada varian Omicron sebelumnya.
Di sisi lain, Omicron BA.2 sudah masuk di Indonesia sejak Januari. Hal tersebut diungkapkan oleh Dokter Spesialis Paru dari Divisi Infeksi Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dr. dr. Erlina Burhan, M.Sc, Sp.P(K).
Menurut Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) itu, sudah terdapat pasein Omicron BA.2 di Rumah Sakit Persahabatan.
"Januari sebenarnya sudah mulai ada, kami di (rumah sakit) Persahabatan merawat pasien, kemudian diketahui subvarian BA.2. Tapi dari pasien gejalanya mirip saja dengan BA.1 atau Omicron," jelas dr. Erlina baru-baru ini.
(dra)
Explore More