Heboh Paris Fashion Week vs Paris Fashion Show, Brand Lokal Malah Blunder
loading...
A
A
A
Di video yang sudah ditonton 3 ribuan netizen tersebut, pria itu juga sedikit menjelaskan secara sederhana apa itu Paris Fashion Week.
Jadi, menurut paparannya, Paris Fashion Week berada di bawah naungan Federation de la haute Couture et de la Mode (FHCM). Isinya Gucci, Hermes, dan brand besar dunia lain.
"Tapi ini ada ayam geprek, skincare, parfume kok bisa masuk? Nah, ternyata brand lokal ini masuknya bukan ke PFW tapi memang Paris Fashion Show (PFS) atau show yang diadakan secara pribadi oleh mereka, kumpulan orangnya ada di bawah GEKRAFS, dan lakukan show di Paris bertepatan dengan PFW," paparnya.
Menjadi masalah dan akhirnya disorot publik, menurut pria itu, karena brand-brand tersebut, beserta KOL yang ikut diterbangkan ke Paris bilang 'it's PFW'. "Itu yang digembar-gemborkan, jadi bagian dari gimmick marketingnya, yang notabene enggak bisa disamain," katanya.
GEKRAFS sendiri, menurutnya, juga sudah memberi pernyataan bahwa di momen PFW itu banyak acara lain di sekitarnya. "Tapi yang gue enggak setuju, mereka percaya boleh bilang acara tersebut bagian dari PFW. Padahal, di website PFW sendiri, logo sampai kata Paris Fashion Week tidak boleh digunakan sembarangan, itu suatu kesatuan. Jadi gak bisa sembarang bilang, 'Oh itu Paris Fashion Week," ungkapnya tegas.
Ia melanjutkan, ada hal yang bikin dia begitu geram sama dengan orang kebanyakan adalah kenapa brand lokal ini nge-misleading-in kampanye tersebut.
Di video yang mendapat like nyaris 9 ribu itu, pria brewokan tersebut juga bilang bahwa kini netizen Indonesia pintar dan cerdas. Jadi, enggak bisa lagi dibohongi dengan hal seperti ini.
"Fun facts! Netizen Indonesia sekarang sudah pada pinter, enggak bego lagi. (Akibatnya) Sekarang brand lokal ini diserang di komen Instagram mereka dan back fire buat brandnya," ungkapnya.
Jadi, menurut paparannya, Paris Fashion Week berada di bawah naungan Federation de la haute Couture et de la Mode (FHCM). Isinya Gucci, Hermes, dan brand besar dunia lain.
"Tapi ini ada ayam geprek, skincare, parfume kok bisa masuk? Nah, ternyata brand lokal ini masuknya bukan ke PFW tapi memang Paris Fashion Show (PFS) atau show yang diadakan secara pribadi oleh mereka, kumpulan orangnya ada di bawah GEKRAFS, dan lakukan show di Paris bertepatan dengan PFW," paparnya.
Menjadi masalah dan akhirnya disorot publik, menurut pria itu, karena brand-brand tersebut, beserta KOL yang ikut diterbangkan ke Paris bilang 'it's PFW'. "Itu yang digembar-gemborkan, jadi bagian dari gimmick marketingnya, yang notabene enggak bisa disamain," katanya.
GEKRAFS sendiri, menurutnya, juga sudah memberi pernyataan bahwa di momen PFW itu banyak acara lain di sekitarnya. "Tapi yang gue enggak setuju, mereka percaya boleh bilang acara tersebut bagian dari PFW. Padahal, di website PFW sendiri, logo sampai kata Paris Fashion Week tidak boleh digunakan sembarangan, itu suatu kesatuan. Jadi gak bisa sembarang bilang, 'Oh itu Paris Fashion Week," ungkapnya tegas.
Ia melanjutkan, ada hal yang bikin dia begitu geram sama dengan orang kebanyakan adalah kenapa brand lokal ini nge-misleading-in kampanye tersebut.
Di video yang mendapat like nyaris 9 ribu itu, pria brewokan tersebut juga bilang bahwa kini netizen Indonesia pintar dan cerdas. Jadi, enggak bisa lagi dibohongi dengan hal seperti ini.
"Fun facts! Netizen Indonesia sekarang sudah pada pinter, enggak bego lagi. (Akibatnya) Sekarang brand lokal ini diserang di komen Instagram mereka dan back fire buat brandnya," ungkapnya.
(tsa)