Studi: di Inggris Flu Kini Lebih Mematikan dari Covid-19

Rabu, 16 Maret 2022 - 17:55 WIB
loading...
Studi: di Inggris Flu Kini Lebih Mematikan dari Covid-19
Studi di Inggris menemukan flu lebih mematikan daripada Covid-19. Temuan ini menyebutkan seseorang yang terkena Covid-19 memiliki peluang kematian lebih rendah. Foto/Buzz
A A A
JAKARTA - Studi terbaru di Inggris menemukan flu kini lebih mematikan daripada Covid-19 . Temuan terbaru Financial Times ini menyebutkan seseorang yang sekarang terkena Covid-19 memiliki peluang kematian yang lebih rendah daripada yang terkena influenza atau flu.

"Temuan ini disebabkan oleh kombinasi tingkat kekebalan yang tinggi dan penurunan keparahan varian Omicron," tulis para peneliti dilansir dari News24, Rabu (16/3/2022).

Lebih dari 80 persen orang berusia 12 tahun ke atas telah divaksinasi lengkap di Inggris. Sementara hampir 70 persen dari kelompok ini telah menerima vaksin booster. Meski demikian, Omicron berbeda dengan flu.

"Tetapi vaksin telah membuat risiko pada individu menjadi sangat mirip,” kata Dr Raghib Ali, peneliti klinis senior dalam epidemiologi di Universitas Cambridge.




Perhitungan peneliti menunjukkan bahwa jumlah kematian terkait Covid-19 di Inggris telah turun di bawah flu musiman yang memiliki tingkat kematian infeksi 0,04 persen untuk pertama kalinya selama pandemi Covid-19.

“Angka kematian akibat infeksi dari Covid-19 turun lebih dari 10 kali lipat dari sedikit lebih dari 1 persen pada Januari 2021 menjadi 0,1 persen pada Juli ketika kampanye vaksinasi Inggris diluncurkan, dan munculnya Omicron membawa tiga penyakit lebih lanjut,” tulis peneliti.

Ini berarti bahwa untuk setiap 100 ribu kasus Omicron, 35 akan mengakibatkan kematian. Sebaliknya, jumlah kasus flu yang setara akan mengakibatkan 40 kematian. Temuan ini konsisten tanpa memandang usia.

(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1645 seconds (0.1#10.140)