Melalui Akatara, Menparekraf Sandiaga Bermimpi Film Indonesia Bisa Tembus Oscar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memiliki harapan agar industri perfilman Tanah Air mampu bangkit pascapandemi.
Salah satu upaya untuk membangkitkan perfilman Indonesia adalah Akatara 2022. Menparekraf Sandi pun menaruh harapan besar terhadap program kolaborasi Bekraf dengan BPI (Badan Perfilman Indonesia) tersebut.
"Sebagaimana tujuan diadakannya Akatara yang berfokus pada tumbuh kembangnya unsur usaha perfilman filmpreneurs dan profesionalisme dalam berprofesi. Penguatan badan usaha film company startup penting untuk menjadi pondasi dari ketahanan dan kesinambungan industri perfilman nasional," jelas Menparekraf Sandiaga saat membuka Akatara 2022 di The Westin Hotel, Gama Tower, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Ahmad Dhani Tidak Lagi Pandang Musik sebagai Penghasilan Utama
Dalam Pitching Forum Akatara 2022 yang diadakan pada 29-30 Maret 2022, terdapat 49 proyek terpilih setelah melalui proses kurasi dan penjurian.
Dari 49 film yang terpilih, dibagi menjadi 5 kategori, yakni Kategori Fiksi Pendek, Animasi, Fiksi Panjang, Serial, dan Dokumenter. Selama penyelenggaraan Pitching Forum Akatara 2022 ini, pemilik ke-49 proyek terpilih akan diberikan waktu presentasi di depan investor.
Ajang yang sudah berlangsung sejak 2017 ini sudah menampilkan film yang sukses di layar lebar. Di antaranya ada film Nyanyian Akar Rumput, Keluarga Cemara dan 27 Steps of May.
Pengembangan film Indonesia, menurut Sandi, akan berkembang besar dengan semakin banyaknya talenta yang bermunculan. Sandi juga berharap, film Indonesia bisa mendapatkan penghargaan di ajang internasional.
Baca juga: Terpilih Jadi Duta FFI 2022, Ini Harapan Prilly Latuconsina dan Shenina Cinnamon
"Kita harap kita bisa melihat film hasil dari Akatara ini bisa mendapatkan prestasi. Bukan hanya di ajang nasional, tapi juga di ajang internasional. Mungkin saja film dari Akatara bisa menyabet Oscar," tutupnya.
Lihat Juga: Bitung Jadi Penyangga Destinasi Likupang, Sandiaga Uno Fokus Tingkatkan Ekonomi Kreatif Lokal
Salah satu upaya untuk membangkitkan perfilman Indonesia adalah Akatara 2022. Menparekraf Sandi pun menaruh harapan besar terhadap program kolaborasi Bekraf dengan BPI (Badan Perfilman Indonesia) tersebut.
"Sebagaimana tujuan diadakannya Akatara yang berfokus pada tumbuh kembangnya unsur usaha perfilman filmpreneurs dan profesionalisme dalam berprofesi. Penguatan badan usaha film company startup penting untuk menjadi pondasi dari ketahanan dan kesinambungan industri perfilman nasional," jelas Menparekraf Sandiaga saat membuka Akatara 2022 di The Westin Hotel, Gama Tower, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Ahmad Dhani Tidak Lagi Pandang Musik sebagai Penghasilan Utama
Dalam Pitching Forum Akatara 2022 yang diadakan pada 29-30 Maret 2022, terdapat 49 proyek terpilih setelah melalui proses kurasi dan penjurian.
Dari 49 film yang terpilih, dibagi menjadi 5 kategori, yakni Kategori Fiksi Pendek, Animasi, Fiksi Panjang, Serial, dan Dokumenter. Selama penyelenggaraan Pitching Forum Akatara 2022 ini, pemilik ke-49 proyek terpilih akan diberikan waktu presentasi di depan investor.
Ajang yang sudah berlangsung sejak 2017 ini sudah menampilkan film yang sukses di layar lebar. Di antaranya ada film Nyanyian Akar Rumput, Keluarga Cemara dan 27 Steps of May.
Pengembangan film Indonesia, menurut Sandi, akan berkembang besar dengan semakin banyaknya talenta yang bermunculan. Sandi juga berharap, film Indonesia bisa mendapatkan penghargaan di ajang internasional.
Baca juga: Terpilih Jadi Duta FFI 2022, Ini Harapan Prilly Latuconsina dan Shenina Cinnamon
"Kita harap kita bisa melihat film hasil dari Akatara ini bisa mendapatkan prestasi. Bukan hanya di ajang nasional, tapi juga di ajang internasional. Mungkin saja film dari Akatara bisa menyabet Oscar," tutupnya.
Lihat Juga: Bitung Jadi Penyangga Destinasi Likupang, Sandiaga Uno Fokus Tingkatkan Ekonomi Kreatif Lokal
(nug)