Bagaimana Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut saat Berpuasa?

Sabtu, 02 April 2022 - 21:41 WIB
loading...
Bagaimana Menjaga Kesehatan...
Menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan merupakan suatu hal yang wajib dilakukan. Namun terkadang masalah-masalah kesehatan pada gigi dan mulut muncul. Foto/Trinity Dental Care.
A A A
JAKARTA - Menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan bagi umat muslim merupakan suatu hal yang wajib dilakukan. Namun terkadang masalah-masalah kesehatan pada gigi dan mulut muncul saat kita menjalani puasa selama kurang lebih 30 hari ini.

Masalah yang paling sering ditemui adalah bibir kering, pecah-pecah dan juga bau mulut. Nah, bagaimana cara mengatasinya?

1. Masalah Bibir Kering & Pecah-Pecah

Perlu diketahui juga kondisi mulut kering penyebabnya macam2, tidak hanya dehidrasi tapi juga ada beberapa penyakit yang menyebabkan mulut kering karena obat-obatan yang membuat volume air liur berkurang. Namun pada saat berpuasa, faktor utama adalah dehidrasi karena selama kurang lebih 12 jam kita tidak mendapatkan asupan cairan.

Sebenarnya, kondisi berpuasa tidak harus menyebabkan dehidrasi, jika kita tahu cara menyiapkan diri agar saat berpuasa tetap terhidrasi. Yaitu dengan mengutamakan minum air putih 2 liter per hari atau 8 gelas per hari dengan mengatur pola minum, misalnya dengan minum 2 gelas saat sahur, 2 gelas saat berbuka puasa, 2 gelas saat makan malam, dan 2 gelas sebelum tidur.


Dengan pengaturan pola minum air putih seperti ini, rutinitas puasa Anda dapat berjalan dengan baik tanpa dehidrasi dan masalah mulut kering atau bibir pecah-pecah.

2. Masalah Bau Mulut

Kekurangan air liur atau saliva saat berpuasa selain menyebabkan mulut kering, juga dapat membuat mulut mengeluarkan bau tidak sedap dikarenakan berkurangnya fungsi dari air liur itu sendiri di dalam mulut, dimana salah saatu fungsi dari air liur adalah sef cleansing, artinya air liur dapat membersihkan area mulut kita dan menjaga kelembaban di dalam mulut bagi kita yang berpuasa.

Lalu, bagaimana cara mengurangi risiko bau mulut? Simak tips berikut ini:

Cukupi asupan air putih 2 liter per hari atau 8 gelas per hari dan menjaga pola minum air putih seperti yang telah di jelaskan sebelumnya. Selain badan tetap terhidrasi sat menjalani puasa, asupan air putih yang cukup sangat baik juga untuk mengurangi bau mulut saat berpuasa.

Perhatikan jenis makanan yang Anda konsumsi saat berpuasa guna menghindari bau mulut atau rasa tidak nyaman pada rongga mulut saat berpuasa. Misalnya dengan tidak mengkonsumsi makanan yang meninggalkan bau tajam seperti jengkol atau pete saat Anda makan sahur.


Jaga kebersihan gigi dan mulut dengan berkunjung ke dokter gigi sebelum memasuki bulan puasa untuk melakukan pemeriksaan gigi. Jika ada masalah pada gigi, misalnya gigi berlubang, maka disarankan agar gigi tersebut dapat ditambal terlebih dahulu, dan pembersihan karang gigi juga penting untuk dilakukan karena gigi berlubang dan karang gigi merupakan salah satu penyebab timbulnya bau mulut.

Jaga kesehatan gigi dengan menyikat gigi dengan benar setelah makan dan sebelum tidur, gunakan sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut sehingga tidak merusak atau melukai gusi.

Lengkapi membersihkan gigi dengan menggunakan dental floss untuk membersihkan sisa makanan yang terselip dan tidak terjangkau oleh sikat gigi, sehingga Anda dapat menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan dengan khusyuk bebas dari masalah pada gigi dan mulut.

drg. Novita Amelia, Sp.KG
Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi
RS Harapan Bunda

Baca Juga: Ini Alasan Harus Makan Manis saat Buka Puasa, Bukan Gorengan
(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1757 seconds (0.1#10.140)