Lady Gaga Nangis di Pinggir Panggung Grammy Awards 2022 Gegara Hal Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lady Gaga menangis setelah melakukan penghormatan emosional kepada teman lamanya dan ikon Grammy Awards, Tony Bennett. Gaga membawakan lagu Do I Love You dan Love For Sale setelah diperkenalkan oleh Bennett dalam video pra-rekaman di Grammy Awards 2022 .
Menghadirkan penampilannya yang mengharukan, lengkap dengan video keduanya, Gaga terlihat duduk di tepi panggung dan menangis. Dia meletakkan tangannya di bahu menggantikan Bennett.
Album keduanya, Love for Sale masuk nominasi Grammy Awards 2022 untuk kategori Album of the Year, Best Pop Duo/Group dan memenangkan Best Traditional Pop Vocal Album. Ini menjadikan Bennett sebagai pemenang Grammy tertua kedua.
Dilansir dari Page Six, Senin (4/4/2022) legenda berusia 95 tahun itu diagnosis mengidap penyakit Alzheimer pada 2021. Akibat kondisinya ini, Bennett terpaksa pensiun dari pertunjukan beberapa bulan kemudian.
Bennett memiliki sejarah panjang dengan Grammy Awards. Dia telah memboyong 20 trofi Grammy serta menerima Lifetime Achievement Award pada 2001.
"Ketika jazz dimulai, pria ini bersinar dengan cara yang ajaib," kata Gaga kepada Billboard tahun lalu sambil menahan air mata.
"Musik benar-benar dapat membantu orang yang menderita penyakit, yang mempengaruhi memori dan akhirnya keterampilan motorik. Musik itu ajaib. Musik adalah keajaiban," sambungnya.
Penyanyi dan legenda musik Chromatica itu terakhir tampil saat musim gugur lalu di One Last Time: An Evening with Tony Bennett dan Lady Gaga di New York City.
Menghadirkan penampilannya yang mengharukan, lengkap dengan video keduanya, Gaga terlihat duduk di tepi panggung dan menangis. Dia meletakkan tangannya di bahu menggantikan Bennett.
Album keduanya, Love for Sale masuk nominasi Grammy Awards 2022 untuk kategori Album of the Year, Best Pop Duo/Group dan memenangkan Best Traditional Pop Vocal Album. Ini menjadikan Bennett sebagai pemenang Grammy tertua kedua.
Dilansir dari Page Six, Senin (4/4/2022) legenda berusia 95 tahun itu diagnosis mengidap penyakit Alzheimer pada 2021. Akibat kondisinya ini, Bennett terpaksa pensiun dari pertunjukan beberapa bulan kemudian.
Bennett memiliki sejarah panjang dengan Grammy Awards. Dia telah memboyong 20 trofi Grammy serta menerima Lifetime Achievement Award pada 2001.
"Ketika jazz dimulai, pria ini bersinar dengan cara yang ajaib," kata Gaga kepada Billboard tahun lalu sambil menahan air mata.
"Musik benar-benar dapat membantu orang yang menderita penyakit, yang mempengaruhi memori dan akhirnya keterampilan motorik. Musik itu ajaib. Musik adalah keajaiban," sambungnya.
Penyanyi dan legenda musik Chromatica itu terakhir tampil saat musim gugur lalu di One Last Time: An Evening with Tony Bennett dan Lady Gaga di New York City.
Baca Juga
(dra)