3 Kanker Paling Mematikan di Indonesia, Waspadai Sejak Dini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kanker paling mematikan harus diwaspadai. Untuk menghindarinya deteksi dini harus dilakukan. Karena bila terdeteksi sejak dini, bukan tak mungkin kalau kanker bisa disembuhkan. Namun sayang banyak pasien yang baru datang ke rumah sakit ketika sudah dalam kondisi parah.
Di Indonesia, angka kasus pada penyakit kanker masih terbilang tinggi. Di antara berbagai jenis kanker, Kanker payudara masih berada di urutan pertama. Data Globocan tahun 2020 menyebutkan jumlah kasus baru kanker payudara mencapai 68.858 kasus (16,6%) dari total 396.914 kasus baru kanker di Indonesia. Sementara itu, untuk jumlah kematiannya mencapai lebih dari 22 ribu jiwa kasus.
Selain kanker payudara beberapa jenis kanker lainnya juga mempunyai angka yang kematian cukup tinggi. Dikutip dari berbagai sumber, berikut jenis penyakit kanker yang paling mematikan di Indonesia?
1. Kanker Payudara
Dalam laporan Globocan terlihat angka yang menderita kanker payudara sebanyak 65.858 kasus. Dengan angka kematian 22.430 orang.Sementara itu, untuk jumlah kematiannya mencapai lebih dari 22 ribu jiwa kasus.
2. Kanker Serviks
Dalam laporan tersebut terlihat angka yang menderita kanker serviks mencapai 36.633 kasus. Dengan angka kematian sebanyak 21.003 orang, ternyata kanker serviks urutan ke-3 untuk tingkat kematian.
3. Kanker Paru-paru
Kanker yang menempati nomor satu dalam jumlah kasus kematian hingga 30.843 orang (13.2 persen). Dalam laporan terlihat sebanyak 34.783 kasus untuk kanker paru-paru.
Sehubungan dengan ini Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengungkapkan sejumlah jenis kanker yang bisa dialami bila meminum alkohol. "Semua minuman beralkohol, termasuk anggur merah dan putih, bir, dan minuman keras, terkait dengan kanker. Semakin banyak Anda minum, semakin tinggi risiko kanker anda," keterangan dalam lama resmi CDC, dikutip Minggu (10/4/2022)
Minum alkohol meningkatkan risiko terkena enam jenis kanker yakni
1. Kanker Mulut dan tenggorokan
2. KankerKotak suara (laring)
3. Kanker Kerongkongan
4. Kanker Kolon dan rektum
5. Kanker Hati
6. Kanker Payudara (pada wanita).
Mengapa Alkohol Dapat Meningkatkan Risiko Kanker?
CDC mengatakan minum alkohol, tubuh memecahnya menjadi zat kimia yang disebut asetaldehida. Asetaldehida merusak DNA dan mencegah tubuh Anda memperbaiki kerusakan tersebut.
DNA adalah "panduan instruksi" sel yang mengontrol pertumbuhan dan fungsi normal sel. Ketikaa DNA rusak, sel dapat mulai tumbuh di luar kendali dan menciptakan tumor kanker.
Di Indonesia, angka kasus pada penyakit kanker masih terbilang tinggi. Di antara berbagai jenis kanker, Kanker payudara masih berada di urutan pertama. Data Globocan tahun 2020 menyebutkan jumlah kasus baru kanker payudara mencapai 68.858 kasus (16,6%) dari total 396.914 kasus baru kanker di Indonesia. Sementara itu, untuk jumlah kematiannya mencapai lebih dari 22 ribu jiwa kasus.
Selain kanker payudara beberapa jenis kanker lainnya juga mempunyai angka yang kematian cukup tinggi. Dikutip dari berbagai sumber, berikut jenis penyakit kanker yang paling mematikan di Indonesia?
1. Kanker Payudara
Dalam laporan Globocan terlihat angka yang menderita kanker payudara sebanyak 65.858 kasus. Dengan angka kematian 22.430 orang.Sementara itu, untuk jumlah kematiannya mencapai lebih dari 22 ribu jiwa kasus.
2. Kanker Serviks
Dalam laporan tersebut terlihat angka yang menderita kanker serviks mencapai 36.633 kasus. Dengan angka kematian sebanyak 21.003 orang, ternyata kanker serviks urutan ke-3 untuk tingkat kematian.
3. Kanker Paru-paru
Kanker yang menempati nomor satu dalam jumlah kasus kematian hingga 30.843 orang (13.2 persen). Dalam laporan terlihat sebanyak 34.783 kasus untuk kanker paru-paru.
Sehubungan dengan ini Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengungkapkan sejumlah jenis kanker yang bisa dialami bila meminum alkohol. "Semua minuman beralkohol, termasuk anggur merah dan putih, bir, dan minuman keras, terkait dengan kanker. Semakin banyak Anda minum, semakin tinggi risiko kanker anda," keterangan dalam lama resmi CDC, dikutip Minggu (10/4/2022)
Minum alkohol meningkatkan risiko terkena enam jenis kanker yakni
1. Kanker Mulut dan tenggorokan
2. KankerKotak suara (laring)
3. Kanker Kerongkongan
4. Kanker Kolon dan rektum
5. Kanker Hati
6. Kanker Payudara (pada wanita).
Mengapa Alkohol Dapat Meningkatkan Risiko Kanker?
CDC mengatakan minum alkohol, tubuh memecahnya menjadi zat kimia yang disebut asetaldehida. Asetaldehida merusak DNA dan mencegah tubuh Anda memperbaiki kerusakan tersebut.
DNA adalah "panduan instruksi" sel yang mengontrol pertumbuhan dan fungsi normal sel. Ketikaa DNA rusak, sel dapat mulai tumbuh di luar kendali dan menciptakan tumor kanker.
(wur)