Titi DJ dan Andra Rilis Lagu dalam Bentuk NFT
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menjual NFT atau non-fungible token kini menjadi cara baru untuk mengumpulkan cuan di internet.Termasuk para artis. Terbaru, ada Titi DJ & Andra Ramadhan yang merilis lagu baru dalam bentuk NFT di platform Netra, yakni "To Lose" dan "You’re not Alone".
"Dengan merilis lagu “To Lose” sebagai NFT di Netra, lagu yang merupakan tantangan dari netizen ini dapat dimiliki oleh netizen juga. Jadi bisa dibilang ini lagu dari netizen untuk netizen," ujar Titi di Jakarta, Kamis (14/4/2022).
Artinya, jika Anda membeli NFT berjudul "To Lose" yang menampilkan patung marmer bergambar wajah Titi DJ di situs netra.live, maka Anda akan mendapatkan sebagian keuntungan setiap kali lagu "To Lose" diputar di berbagai platform streaming seperti Spotify, Youtube, Apple Music, TikTok, dan sebagainya.
Pelantun Sang Dewi itu mengaku NFT bisa dijadikan investasi jangka panjang. "Yang pasti, saya kalau berinvestasi harus tahu dulu investasinya, jangan sekadar ikut-ikutan. Karena seperti investasi lain, kita harus tahu siapa dan bagaimana yang ada disitu," kata ibu dari Stephanie Poetri itu.
Titi mengaku sudah mengerti mengenai NFT, karena iti ia mau bekerjasama dengan Netra. "NFT atau cryptocurrency baru dipelajari, tahun lalu sudah saya pelajari," akunya.
Di Netra ada sekitar 500 NFT versi Titi DJ, dimana beberapa merupakan koleksi terbatas.
Dikesempatan yang sama, Andra Ramadhan Project juga mengenalkan NFT pertamanya melalui single “You’re not Alone” yang tersedia di seluruh platform streaming musik digital, dan bisa dimiliki netizen melalui NFT.
Pentolan band Dewa itu mengaku, ini merupakan investasi pertamanya. "Ini investasi pertama aku untuk NFT. Aku percaya ini bisa jadi future aset. Bisa kita wariskan ke anak-anak," tandasnya.
Kali ini, sebanyak 250 koleksi NFT versi Andra bisa didapat para penggemarnya.
Bryan Blanc, COO Netra, kemudian mempresentasikan roadmap beserta fitur-fitur yang akan ada di platform Netra, mulai dari teknologi royalty-sharing yang semakin transparan, 1 of 1 NFT Auction, hingga tiket NFT profit-sharing.
Fitur Netra NFT Auction 1 of 1 akan dicoba pertama kali oleh Indra Lesmana pada akhir bulan ini, dengan album EP yang berjudul “In The Moment”. Album EP itu terdiri dari empat lagu yang direkam langsung pada konser solo piano.
Selain menawarkan 30 persen royalty-sharing, Indra Lesmana juga memberi bonus tiket VIP untuk konsernya yang akan datang kepada pemenang lelang NFT tersebut. "Dengan positifnya dukungan untuk gerakan decentralized music ini, kami akan terus berjuang dan akan terus berinovasi untuk membantu musisi dan memajukan ekosistem musik tanah air," kata Setiawan Winarto selaku CEO Netra.
Ia juga menyinggung soal pajak yang akan dibebankan terhadap aset NFT. Itu artinya, NFT sebagai bagian dari blockchain, aset digital sudah diakui legalitasnya.
Cara membeli NFT Netra
Netra merupakan platform royalty-sharing NFT musik yang memanfaatkan teknologi blockchain dan prinsip desentralisasi untuk menjamin transparansi serta kredibilitas royalti yang didapatkan dari streaming musik.
Dengan menerapkan prinsip desentralisasi, keuntungan yang diperoleh melalui streaming musik akan langsung ditransfer ke musisi dan penggemar yang memiliki NFT sebagai pemangku kepentingan tanpa intervensi pihak ketiga.
Bagaimana cara membeli NFT Netra? Pertama, install Metamask dan tambahkan network Polygon, kedua transfer Polygon ke alamat wallet metamask dari crypto exchange seperti Tokocrypto.
Ketiga, hubungkan wallet di website https://netra.live, keempat tekan tombol mint di NFT yang ingin dibeli, kelima, setelah berhasil membeli, Anda akan dapat klaim royalti musik setelah 3 bulan.
"Dengan merilis lagu “To Lose” sebagai NFT di Netra, lagu yang merupakan tantangan dari netizen ini dapat dimiliki oleh netizen juga. Jadi bisa dibilang ini lagu dari netizen untuk netizen," ujar Titi di Jakarta, Kamis (14/4/2022).
Artinya, jika Anda membeli NFT berjudul "To Lose" yang menampilkan patung marmer bergambar wajah Titi DJ di situs netra.live, maka Anda akan mendapatkan sebagian keuntungan setiap kali lagu "To Lose" diputar di berbagai platform streaming seperti Spotify, Youtube, Apple Music, TikTok, dan sebagainya.
Pelantun Sang Dewi itu mengaku NFT bisa dijadikan investasi jangka panjang. "Yang pasti, saya kalau berinvestasi harus tahu dulu investasinya, jangan sekadar ikut-ikutan. Karena seperti investasi lain, kita harus tahu siapa dan bagaimana yang ada disitu," kata ibu dari Stephanie Poetri itu.
Titi mengaku sudah mengerti mengenai NFT, karena iti ia mau bekerjasama dengan Netra. "NFT atau cryptocurrency baru dipelajari, tahun lalu sudah saya pelajari," akunya.
Di Netra ada sekitar 500 NFT versi Titi DJ, dimana beberapa merupakan koleksi terbatas.
Dikesempatan yang sama, Andra Ramadhan Project juga mengenalkan NFT pertamanya melalui single “You’re not Alone” yang tersedia di seluruh platform streaming musik digital, dan bisa dimiliki netizen melalui NFT.
Pentolan band Dewa itu mengaku, ini merupakan investasi pertamanya. "Ini investasi pertama aku untuk NFT. Aku percaya ini bisa jadi future aset. Bisa kita wariskan ke anak-anak," tandasnya.
Kali ini, sebanyak 250 koleksi NFT versi Andra bisa didapat para penggemarnya.
Bryan Blanc, COO Netra, kemudian mempresentasikan roadmap beserta fitur-fitur yang akan ada di platform Netra, mulai dari teknologi royalty-sharing yang semakin transparan, 1 of 1 NFT Auction, hingga tiket NFT profit-sharing.
Fitur Netra NFT Auction 1 of 1 akan dicoba pertama kali oleh Indra Lesmana pada akhir bulan ini, dengan album EP yang berjudul “In The Moment”. Album EP itu terdiri dari empat lagu yang direkam langsung pada konser solo piano.
Selain menawarkan 30 persen royalty-sharing, Indra Lesmana juga memberi bonus tiket VIP untuk konsernya yang akan datang kepada pemenang lelang NFT tersebut. "Dengan positifnya dukungan untuk gerakan decentralized music ini, kami akan terus berjuang dan akan terus berinovasi untuk membantu musisi dan memajukan ekosistem musik tanah air," kata Setiawan Winarto selaku CEO Netra.
Ia juga menyinggung soal pajak yang akan dibebankan terhadap aset NFT. Itu artinya, NFT sebagai bagian dari blockchain, aset digital sudah diakui legalitasnya.
Cara membeli NFT Netra
Netra merupakan platform royalty-sharing NFT musik yang memanfaatkan teknologi blockchain dan prinsip desentralisasi untuk menjamin transparansi serta kredibilitas royalti yang didapatkan dari streaming musik.
Dengan menerapkan prinsip desentralisasi, keuntungan yang diperoleh melalui streaming musik akan langsung ditransfer ke musisi dan penggemar yang memiliki NFT sebagai pemangku kepentingan tanpa intervensi pihak ketiga.
Bagaimana cara membeli NFT Netra? Pertama, install Metamask dan tambahkan network Polygon, kedua transfer Polygon ke alamat wallet metamask dari crypto exchange seperti Tokocrypto.
Ketiga, hubungkan wallet di website https://netra.live, keempat tekan tombol mint di NFT yang ingin dibeli, kelima, setelah berhasil membeli, Anda akan dapat klaim royalti musik setelah 3 bulan.
(hri)