Kemenkes: PeduliLindungi Telah Berikan Dampak Positif

Jum'at, 15 April 2022 - 20:55 WIB
loading...
Kemenkes: PeduliLindungi...
Juru Bicara Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, penggunaan aplikasi PeduliLindungi secara masif telah memberikan dampak positif untuk melakukan kebijakan surveilans.
A A A
JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi mengatakan, penggunaan aplikasi PeduliLindungi secara masif telah memberikan dampak positif untuk melakukan kebijakan surveilans. Sehingga memudahkan para penggunanya, guna dalam menjalankan protokol kesehatan.

Selain fitur pencarian lokasi vaksin terdekat, kata Nadia, terdapat juga fitur telemedisin dan pengiriman obat, fitur penerbitan dan dompet digital sertifikat Indonesia berstandar WHO untuk kemudahan perjalanan Warga Negara Indonesia lintas negara, fitur kartu kewaspadaan kesehatan untuk perjalanan domestik, dan data statistik untuk pengambilan keputusan strategis pemerintah.

"PeduliLindungi telah bertransformasi menjadi layanan terintegrasi sehingga memudahkan penelusuran, pelacakan, pemberian peringatan, dan dalam rangka memfasilitasi tatanan kehidupan yang baru (new normal)," kata Nadia dalam keterangan resminya Jumat (15/04/22).

Nadia menambahkan, PeduliLindungi telah memuat prinsip-prinsip tata kelola aplikasi yang jelas, termasuk kewajiban untuk tunduk dengan ketentuan perlindungan data pribadi.


">

Selain itu, kata dia, pengembangan PeduliLindungi juga mengacu pada kesepakatan global dalam Joint Statement WHO on Data Protection and Privacy in the Covid-19 Response tahun 2020, yang menjadi referensi berbagai negara atas praktik pemanfaatan data dan teknologi protokol kesehatan Covid-19.

Kemudian, aspek keamanan sistem dan perlindungan data pribadi pada PeduliLindungi menjadi prioritas Kementerian Kesehatan. Seluruh fitur PeduliLindungi beroperasi dalam suatu kerangka kerja perlindungan dan keamanan data yang disebut Data Ownership and Stewardship.

Persetujuan (consent) dari pengguna telah menjadi layer dalam setiap transaksi pertukaran data, selain metadata dan data itu sendiri, misalnya pada fitur check in di area publik, akses pada perangkat, perekaman geolokasi, dan penghapusan history penggunaan.

"Fitur-fitur tersebut dihadirkan untuk merespon kebutuhan penanggulangan Covid-19 yang semakin dinamis," katanya.

Menurut Nadia, Kementerian Kesehatan telah melakukan kerjasama strategis dengan berbagai pihak untuk memastikan sistem elektronik pada PeduliLindungi telah aman, dan telah laik digunakan.

Bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Kemenkes telah menerapkan sistem pengamanan berlapis, yaitu pengamanan pada aplikasi, pengamanan pada infrastruktur (termasuk pusat data) dan pengamanan data terenkripsi.

PeduliLindungi telah melalui rangkaian penilaian aspek teknis dan legalitas dalam rangka pendaftaran sebagai penyelenggara sistem elektronik pada Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan penempatan data di Pusat Data Nasional Kementerian Komunikasi dan Informatika.

"Dengan demikian, PeduliLindungi merupakan sistem elektronik yang andal, aman, terpercaya, dan bertanggung jawab," jelas Nadia.
(hri)
Lihat Juga :
wa-channel
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Sudah Terdeteksi di...
Sudah Terdeteksi di Indonesia, Apakah HMPV Ada Obatnya?
3 Persamaan Virus HMPV...
3 Persamaan Virus HMPV dan Covid-19, Keduanya dapat Menimbulkan Wabah
GSK dan Kemenkes Bersatu...
GSK dan Kemenkes Bersatu untuk Tingkatkan Inovasi Kesehatan di Indonesia
Gelar Seminar Internasional,...
Gelar Seminar Internasional, Poltekkes Kemenkes Jakarta II Kerjas Sama dengan Universitas Luar Negeri
Sortaman Saragih Soroti...
Sortaman Saragih Soroti Dugaan Pungli dan Bullying PPDS Unsrat: Prodi Kedokteran Harus Transparan
Penggunaan Antibiotik...
Penggunaan Antibiotik Tidak Bijak Picu Resistensi, Kemenkes Beri Peringatan Keras
Kemenkes Klarifikasi...
Kemenkes Klarifikasi Alasan Dibekukannya Prodi Anestesi Undip
Kemenkes Pastikan Informasi...
Kemenkes Pastikan Informasi Vaksin Mpox adalah Eksperimental Hoaks
Kemenkes Resmikan PLTS...
Kemenkes Resmikan PLTS di RS Bekasi, Komitmen untuk Terapkan Prinsip Keberlanjutan di Sektor Kesehatan
Rekomendasi
Hanya Ada Satu Orang...
Hanya Ada Satu Orang Arab di Antara 53 Miliarder Olahraga 2025, Hartanya Rp18,3 Triliun
Prabowo Bertemu Megawati...
Prabowo Bertemu Megawati di Momen Lebaran, Puan: Akan Ada Pertemuan Selanjutnya
Jenguk Hasto di Rutan...
Jenguk Hasto di Rutan KPK, Kardinal Suharyo Bawa Daun Palma
Berita Terkini
Keseringan Skip Olahraga...
Keseringan Skip Olahraga Pas Lebaran? Yuk Simak Tips Berikut Ini!
12 menit yang lalu
Ruben Onsu Temukan Kedamaian...
Ruben Onsu Temukan Kedamaian setelah Mualaf: Islam Itu Indah Ya
32 menit yang lalu
Tubuh Bella Hadid Makin...
Tubuh Bella Hadid Makin Kurus Kering, Kondisinya Bikin Khawatir
1 jam yang lalu
Azealia Banks Klarifikasi...
Azealia Banks Klarifikasi Ucapannya soal Indonesia Tempat Sampah Dunia
1 jam yang lalu
Sinopsis Sinetron Kasih...
Sinopsis Sinetron Kasih Jannah Eps 43: Surat untuk Nurmala dan Hasil Tes DNA Andra
2 jam yang lalu
Katy Perry dan Tunangan...
Katy Perry dan Tunangan Jeff Bezos Terbang ke Luar Angkasa Hari Ini, Jalani Misi Bersejarah
3 jam yang lalu
Terpopuler
Infografis
Kemenkes Imbau Masyarakat...
Kemenkes Imbau Masyarakat Waspada, Virus HMPV Merebak di China
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved