Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik, Kemenkes: 200 Dosis Disiapkan di Masing-masing Pos Kesehatan

Kamis, 21 April 2022 - 13:35 WIB
loading...
Vaksin Booster Jadi...
Vaksin booster menjadi syarat mudik di tahun ini. Guna mendorong percepatan vaksinasi Covid-19, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan 200 dosis vaksin di masing-masing pos kesehatan. Foto/Dok.Sindonews
A A A
JAKARTA - Vaksin booster menjadi syarat mudik di tahun ini. Guna mendorong percepatan vaksinasi Covid-19, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan 200 dosis vaksin di masing-masing pos kesehatan.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi mengatakan bila dalam setiap Pos Kesehatan akan ada pelayanan vaksinasi booster. Hal tersebut memudahkan bagi pemudik yang terjadwal vaksin di hari-H perjalanan mudik.

"Iya satu pos, jumlah sekitar 100-200 dosis vaksin," ujar Siti Nadia kepada MNC Portal, Kamis (21/4/2022).

Sehubungan dengan momen mudik, Kemenkes mengantisipasi adanya pemudik sakit ataupun butuh pertolongan medis cepat. Dengan menyediakan 13.968 fasilitas kesehatan, yang disebar di seluruh Indonesia.



Di mana mempersiapkan 340 Pos Kesehatan, mengingat pemerintah memprediksi sebanyak 85 juta jumlah orang, melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman. "kita siapkan untuk melayani masyarakat baik dalam perjalanan mudik maupun di daerah tujuan agar akses dan pelayanan kesehatan semakin kuat," jelasnya dalam laman resmi Kemenkes.

Fasilitas kesehatan lainnya ialah, 10.292 puskesmas, 3.034 rumah sakit, 251 Public Safety Center (PSC) dan 51 KKP. Kemenkes mengatakan pos kesehatan, dilengkapi dengan ambulance roda dua dan roda empat yang ditempatkan di berbagai rest area di jalan toll, pintu exit toll, jalur toll, jalur jalan raya non toll dan beberapa lokasi wisata.

Sekadar informasi, cakupan vaksinasi dosis ketiga (booster) masih relatif rendah. Dilaporkan dari 34 provinsi di Indonesia, baru 9 provinsi yang sudah mencapai 30% cakupan vaksinasi booster, sementara sisanya masih dibawah 30%. Sedangkan, sasaran untuk dosis pertama, telah mencapai 73,36% dan dosis kedua mencapai 60,25% dari total populasi Indonesia.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2762 seconds (0.1#10.140)