Tips Mencegah Penyakit Musiman Setelah Lebaran, Ini Kata Dokter Spesialis Penyakit Dalam
loading...
Dokter Spesialis Penyakit Dalam/Health Educator, dr. RA Adaninggar PN, SpPD mengatakan, saat lebaran maka tak akan terhindarkan dengan hidangan lezat. Sehingga membuat sebagian orang lupa akan kesehatan tubuhnya. Foto/Ilustrasi/Freepik
A
A
A
JAKARTA - Saat Lebaran tiba selain berkumpul dan keliling rumah untuk bersilaturahmi, makan-makan juga menjadikan tradisi khusus ketika perayaan Idul Fitri. Selain itu yang perlu Anda waspadai adalah penyakit musiman pasca lebaran.
Penyakit yang datang pasca lebaran umumnya diakibatkan dari makan-makanan, yang mana mengandung lemak hingga kolesterol tinggi. Sehingga menyebabkan berat badan berlebih, hipertensi dan masalah gangguan lainnya.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam/Health Educator, dr. RA Adaninggar PN, SpPD mengatakan, saat lebaran maka tak akan terhindarkan dengan hidangan lezat. Sehingga membuat sebagian orang lupa akan kesehatan tubuhnya.
"Ketika kita ingin mengonsumsi, konsepnya adalah harus tahu diri," ujarnya saat sesi Q&A bertajuk Cegah Penyakit Pasca Lebaran dikutip dari Instagram @kemenkes_ri.
">Penyakit yang datang pasca lebaran umumnya diakibatkan dari makan-makanan, yang mana mengandung lemak hingga kolesterol tinggi. Sehingga menyebabkan berat badan berlebih, hipertensi dan masalah gangguan lainnya.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam/Health Educator, dr. RA Adaninggar PN, SpPD mengatakan, saat lebaran maka tak akan terhindarkan dengan hidangan lezat. Sehingga membuat sebagian orang lupa akan kesehatan tubuhnya.
"Ketika kita ingin mengonsumsi, konsepnya adalah harus tahu diri," ujarnya saat sesi Q&A bertajuk Cegah Penyakit Pasca Lebaran dikutip dari Instagram @kemenkes_ri.
Hal ini karena terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak dan memicu kolesterol tinggi, dapat menimbulkan berbagai penyakit dalam tubuh. Apalagi jika Anda yang sebelumnya sudah memiliki komorbid atau penyakit bawaan.
Selanjutnya jika Anda mempunyai penyakit metabolik, karena proses metabolisme maka diimbau untuk mengatur pola makannya. Jangan sampai terlalu terbuai dengan hidangan lezat, seperti opor, rendang hingg semua yang notabenenya memiliki lemak banyak.
Kemudian dr. Ninggar menyarankan, agar Anda menyantap makanan yang paling disukai. Jangan sampai mencampur semua menu, dan nantinya khawatir menimbulkan masalah-masalah terhadap kesehatan tubuh.
"Artinya mana makanan yang paling kita inginkan. Pilih satu saja," katanya.
Dokter Ninggar mengatakan, setelah lebaran dan menyantap berbagai hidangan khas Idul Fitri, baiknya Anda kembali menjalankan hidup sehat. Misalnya, makan makanan sehat, bergizi, berserat, hingga rajin berolahraga guna membakar sisa lemak-lemak yang menempel pada tubuh Anda.
Pentingnya olahraga dan menerapkan hidup sehat, kata dia, karena setelah lebaran banyak orang yang tiba-tiba mengalami kenaikan berat badan. Hal tersebut disebabkan pola makan yang kurang seimbang, dan tergoda oleh hidangan khas Idul Fitri.
"Satu hari makan banyak tidak membuat gemuk, kolesterol tinggi dan diabetes. Tetapi (pola makannya) harus tetap dikendalikan," terangnya.
Lebih lanjut, kata dr. Ninggar, untuk memastikan apakah Anda memiliki masalah dalam tubuh, baiknya melakukan medical check up kepada dokter. Khususnya setelah lebaran, di mana tim medis nantinya akan membantu memeriksa kesehatan Anda.
(hri)
