8 Penyakit Ini Berisiko Muncul di Cuaca Panas Terik, Waspada!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Cuaca panas terik sedang terjadi di banyak wilayah di Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat suhu maksimal adalah 36,1 derajat celcius, terjadi di Tangerang-Banten dan Kalimarau-Kalimantan Utara.
Suhu panas terik ini berkaitan dengan risiko beberapa masalah kesehatan . Ya, karena suhu panas terik, berbagai penyakit bisa terjadi mulai dari tekanan darah tinggi hingga serangan jantung.
Laman Weather mencatat ada penyakit yang terkait dengan suhu panas terik. Dilansir pada Senin (9/5/2022), berikut ulasan selengkapnya.
1. Tekanan Darah Tinggi
"Ketika tekanan atmosfer menurun, tekanan darah Anda pun ikut turun," kata ahli biometeorologi Jennifer Vanos, Ph.D.
Artinya, ketika suhu udara meningkat, maka tekanan darah pun kemungkinan akan meningkat juga.
2. Asma dan Alergi
Cuaca yang panas dapat memperburuk asma dan alergi. Itu kenapa, orang-orang yang punya alergi akan merasa sangat tidak nyaman di situasi seperti sekarang. Jangan pernah lupa bawa obat alerg ketika keluar rumah, ya.
3. Sakit Kepala Hebat
Cuaca panas terik dapat pula meningkatkan risiko sakit kepala hebat. Untuk itu disarankan bagi Anda mengenakan topi jika keluar rumah.
4. Migran
Bukan hanya sakit kepala, migrain pun bisa muncul akibat cuaca yang sangat panas. Cahaya yang menyilaukan akan sangat mengganggu dan bisa membuat seseorang migran.
5. Serangan Jantung
Ya, kondisi mematikan ini bisa terjadi ketika suhu panas terik. Itu karena tekanan darah tinggi memicu risiko serangan jantung.
6. Susah Bernapas
Cuaca panas dan lembab seperti di Indonesia saat ini dapat membuat seseorang susah bernapas, terutama buat mereka dengan kondisi paru-paru yang tidak sehat.
7. Flu
"Perubahan suhu yang ekstrem dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh Anda. Ini memungkinkan virus penyakit masuk ke tubuh dengan mudah dan menginfeksi," kata Vanos.
8. Sinus
Udara yang lembab dengan cuaca panas pun bisa memicu sinus parah.
Jadi, itu dia 8 penyakit yang bisa muncul karena suhu panas terik. Anda diharapkan untuk lebih waspada dan tetap menjaga kesehatan dengan terhidrasi dengan baik, konsumsi makanan sehat dan bersih, serta hindari paparan sinar matahari langsung.
Suhu panas terik ini berkaitan dengan risiko beberapa masalah kesehatan . Ya, karena suhu panas terik, berbagai penyakit bisa terjadi mulai dari tekanan darah tinggi hingga serangan jantung.
Laman Weather mencatat ada penyakit yang terkait dengan suhu panas terik. Dilansir pada Senin (9/5/2022), berikut ulasan selengkapnya.
1. Tekanan Darah Tinggi
"Ketika tekanan atmosfer menurun, tekanan darah Anda pun ikut turun," kata ahli biometeorologi Jennifer Vanos, Ph.D.
Artinya, ketika suhu udara meningkat, maka tekanan darah pun kemungkinan akan meningkat juga.
2. Asma dan Alergi
Cuaca yang panas dapat memperburuk asma dan alergi. Itu kenapa, orang-orang yang punya alergi akan merasa sangat tidak nyaman di situasi seperti sekarang. Jangan pernah lupa bawa obat alerg ketika keluar rumah, ya.
3. Sakit Kepala Hebat
Cuaca panas terik dapat pula meningkatkan risiko sakit kepala hebat. Untuk itu disarankan bagi Anda mengenakan topi jika keluar rumah.
4. Migran
Bukan hanya sakit kepala, migrain pun bisa muncul akibat cuaca yang sangat panas. Cahaya yang menyilaukan akan sangat mengganggu dan bisa membuat seseorang migran.
5. Serangan Jantung
Ya, kondisi mematikan ini bisa terjadi ketika suhu panas terik. Itu karena tekanan darah tinggi memicu risiko serangan jantung.
6. Susah Bernapas
Cuaca panas dan lembab seperti di Indonesia saat ini dapat membuat seseorang susah bernapas, terutama buat mereka dengan kondisi paru-paru yang tidak sehat.
7. Flu
"Perubahan suhu yang ekstrem dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh Anda. Ini memungkinkan virus penyakit masuk ke tubuh dengan mudah dan menginfeksi," kata Vanos.
8. Sinus
Udara yang lembab dengan cuaca panas pun bisa memicu sinus parah.
Jadi, itu dia 8 penyakit yang bisa muncul karena suhu panas terik. Anda diharapkan untuk lebih waspada dan tetap menjaga kesehatan dengan terhidrasi dengan baik, konsumsi makanan sehat dan bersih, serta hindari paparan sinar matahari langsung.
(tsa)