Podcast Aksi Nyata Buka-Bukaan tentang Pertanian di Indonesia Bareng Pakar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Podcast Aksi Nyata Partai Perindo #DariKamuUntukIndonesia kembali membuat diskusi seru. Kali ini, podcast tersebut membahas soal dunia pertanian di Indonesia bersama pakarnya, yakni Insan Syafaat selaku agriculture expert.
Tema yang diangkat kali ini yaitu Smart Farming: Bertani ala Gen Z dan Milenial. Dalam bahasan ini, Insan Syafaat mengungkapkan kondisi pertanian di Indonesia selama pandemi Covid-19.
Berbeda dari sektor-sektor lain yang terkena dampak buruk pandemi, dia mengatakan, pertanian justru tidak terlalu terdampak.
“Kalau dilihat semasa pandemi, ini (pertanian) jadi salah satu sektor yang pertumbuhannya positif,” kata Insan seperti dikutip dari kanal YouTube Partai Perindo, Senin (9/5/2022).
Dia lantas menjelaskan alasan industri pertanian menarik dan berpotensi meski di tengah situasi pandemi. “Karena orang kan selalu butuh makan, jadi selalu membutuhkan produksi (produk-produk pertanian),” jelasnya.
Menariknya lagi, kata Insan, Indonesia juga menjadi salah satu negara yang banyak produksi hasil tani. “Jadi selama pandemi kita enggak gimana-gimana, malah semakin naik,” ungkap dia.
Insan mengatakan, Indonesia banyak mengekspor hasil tani. Beberapa yang terbesar yakni kelapa sawit, kopi, kakao, dan karet.
“Ekspor jauh lebih tinggi daripada impor. Memang kita masih ada yang impor, tapi itu bukan untuk konsumsi, melainkan industri,” ujarnya.
Lihat Juga: Salurkan 200 Bibit Durian, Indra Karya Dorong Program Pertanian dan Ekowisata di Desa Seda Kuningan
Tema yang diangkat kali ini yaitu Smart Farming: Bertani ala Gen Z dan Milenial. Dalam bahasan ini, Insan Syafaat mengungkapkan kondisi pertanian di Indonesia selama pandemi Covid-19.
Berbeda dari sektor-sektor lain yang terkena dampak buruk pandemi, dia mengatakan, pertanian justru tidak terlalu terdampak.
“Kalau dilihat semasa pandemi, ini (pertanian) jadi salah satu sektor yang pertumbuhannya positif,” kata Insan seperti dikutip dari kanal YouTube Partai Perindo, Senin (9/5/2022).
Dia lantas menjelaskan alasan industri pertanian menarik dan berpotensi meski di tengah situasi pandemi. “Karena orang kan selalu butuh makan, jadi selalu membutuhkan produksi (produk-produk pertanian),” jelasnya.
Menariknya lagi, kata Insan, Indonesia juga menjadi salah satu negara yang banyak produksi hasil tani. “Jadi selama pandemi kita enggak gimana-gimana, malah semakin naik,” ungkap dia.
Insan mengatakan, Indonesia banyak mengekspor hasil tani. Beberapa yang terbesar yakni kelapa sawit, kopi, kakao, dan karet.
“Ekspor jauh lebih tinggi daripada impor. Memang kita masih ada yang impor, tapi itu bukan untuk konsumsi, melainkan industri,” ujarnya.
Lihat Juga: Salurkan 200 Bibit Durian, Indra Karya Dorong Program Pertanian dan Ekowisata di Desa Seda Kuningan
(tsa)