4 Obat Penurun Kolesterol yang Bisa Dibeli di Apotek, Nomor Terakhir Cocok Bagi Penderita Jantung
loading...
A
A
A
JAKARTA - Memiliki kolesterol tinggi sungguh mengganggu di tengah beraktivitas atau beristirahat. Selain dari pola hidup sehat, terkadang obat penurun kolesterol dibutuhkan.
Namun tidak semua masyarakat, tahu obat penurun kolesterol bisa dibeli di Apotek atau dibeli tanpa resep dokter. Berikut 4 obat penurun kolesterol bisa dibeli di Apotek, yang telah dirangkum dari berbagai sumber, antara lain:
1. Statin
Obat pertama ialah Statin bisa dibeli di Apotek. Melansir dari WebMD jika obat ini, salah satu jenis obat pertama yang diresepkan dokter untuk menurunkan LDL (kolesterol jahat). Studi menunjukkan bahwa statin menurunkan kemungkinan "peristiwa kardiovaskular" seperti serangan jantung.
Sementara untuk efek samping, menurut FDA bahwa pengguna, dapat mencakup masalah usus, kerusakan hati (jarang), dan peradangan otot. Gula darah tinggi dan diabetes tipe 2,lebih mungkin terjadi dengan statin, meskipun risikonya sekitar 1 dari 250 dan manfaatnya lebih besar daripada risikonya.
Statin termasuk:
* Atorvastatin (Lipitor)
* Fluvastatin (Lescol)
* Lovastatin
* Pitavastatin (Livalo)
* Pravastatin (Pravachol)
* Kalsium Rosuvastatin (Crestor)
* Simvastatin (Zocor)
2. Niacin
Vitamin B yang juga dikenal sebagai asam nikotinat,ditemukan dalam makanan tetapi juga tersedia dalam dosis tinggi dengan resep dokter. Ini menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik).
Contoh Niacin/Niasin meliputi:
* Niasin (Niaspan)
* Niacor
Sementara untuk efek samping: utama adalah kemerahan, gatal, kesemutan, dan sakit kepala.
3. Fibrate
Menurut health.org Obat Fibrat sangat baik untuk menurunkan kadar trigliserida (lemak darah) dan memiliki tindakan penurun LDL ringan.
Namun tidak semua masyarakat, tahu obat penurun kolesterol bisa dibeli di Apotek atau dibeli tanpa resep dokter. Berikut 4 obat penurun kolesterol bisa dibeli di Apotek, yang telah dirangkum dari berbagai sumber, antara lain:
1. Statin
Obat pertama ialah Statin bisa dibeli di Apotek. Melansir dari WebMD jika obat ini, salah satu jenis obat pertama yang diresepkan dokter untuk menurunkan LDL (kolesterol jahat). Studi menunjukkan bahwa statin menurunkan kemungkinan "peristiwa kardiovaskular" seperti serangan jantung.
Sementara untuk efek samping, menurut FDA bahwa pengguna, dapat mencakup masalah usus, kerusakan hati (jarang), dan peradangan otot. Gula darah tinggi dan diabetes tipe 2,lebih mungkin terjadi dengan statin, meskipun risikonya sekitar 1 dari 250 dan manfaatnya lebih besar daripada risikonya.
Statin termasuk:
* Atorvastatin (Lipitor)
* Fluvastatin (Lescol)
* Lovastatin
* Pitavastatin (Livalo)
* Pravastatin (Pravachol)
* Kalsium Rosuvastatin (Crestor)
* Simvastatin (Zocor)
2. Niacin
Vitamin B yang juga dikenal sebagai asam nikotinat,ditemukan dalam makanan tetapi juga tersedia dalam dosis tinggi dengan resep dokter. Ini menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik).
Contoh Niacin/Niasin meliputi:
* Niasin (Niaspan)
* Niacor
Sementara untuk efek samping: utama adalah kemerahan, gatal, kesemutan, dan sakit kepala.
3. Fibrate
Menurut health.org Obat Fibrat sangat baik untuk menurunkan kadar trigliserida (lemak darah) dan memiliki tindakan penurun LDL ringan.