; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Mandi Air Dingin Setelah Panas-panasan Tidak Dianjurkan, Ini Kata Dokter
loading...
Setelah berolahraga atau beraktivitas di bawah sinar matahari cukup lama, pulang ke rumah dan mandi air dingin tidak dianjurkan. Foto/Unsplash
A
A
A
JAKARTA - Setelah berolahraga atau beraktivitas di bawah sinar matahari cukup lama, pulang ke rumah dan mandi air dingin akan sangat menyegarkan. Meski demikian, rupanya hal tersebut tidak dianjurkan.
Menurut Dokter Kulit Bamed dr Aninda Marina, SpDV, tidak boleh seseorang langsung mandi air dingin setelah panas-panasan.
"Ya, tidak boleh langsung mandi air dingin setelah panas-panasan," tegas dr Marina pada MNC Portal, belum lama ini.
Menurut dr Marina, hal itu karena saat terkena cuaca panas ekstrem , tubuh akan segera mencoba mengatur suhu inti tubuh.
Salah satu caranya dengan mengirim sinyal ke saraf sensorik yang secara otomatis bereaksi untuk mengontrol aliran darah ke kulit melalui pembuluh darah.
Nah, sistem sirkulasi pembuluh darah mengangkut panas ke seluruh tubuh, mengirimkannya ke tempat yang dibutuhkan tubuh. Ketika aliran darah ke kulit berkurang, panas disimpan di dalam tubuh.
"Saat aliran darah meningkat, panas hilang dari tubuh dan keluar ke lingkungan, itulah sebabnya kita berkeringat saat kepanasan," paparnya.
Mandi air dingin, kata dr Marina, dapat membuat rasa lebih dingin untuk waktu yang singkat karena kulit bereaksi terhadap perubahan suhu secara langsung.
Saat air dingin mengenai kulit, tubuh merespons dengan mengurangi aliran darah atau yang biasa disebut dengan vasokontriksi. Akan tetapi, reaksi ini pada dasarnya menipu lapisan luar kulit untuk berpikir bahwa suhu inti tubuh lebih dingin, padahal tubuh kita masih menyimpan suhu panas.
Maka dari itu mandi air dingin langsung setelah panas-panasan akan meningkatkan suhu tubuh inti secara keseluruhan demi mencapai keseimbangan suhu.
"Kondisi itu yang membuat Anda setelah mandi air dingin akan merasa lebih hangat atau panas setelahnya," tegas dr Marina.
Oleh karena itu, saran dr Marina, ada baiknya setelah berpanas-panasan Anda beristirahat sejenak agar menyeimbangkan suhu tubuh inti.
"Baru boleh mandi air dingin setelah tubuh terasa tidak terlalu panas," sarannya.
Menurut Dokter Kulit Bamed dr Aninda Marina, SpDV, tidak boleh seseorang langsung mandi air dingin setelah panas-panasan.
"Ya, tidak boleh langsung mandi air dingin setelah panas-panasan," tegas dr Marina pada MNC Portal, belum lama ini.
Menurut dr Marina, hal itu karena saat terkena cuaca panas ekstrem , tubuh akan segera mencoba mengatur suhu inti tubuh.
Salah satu caranya dengan mengirim sinyal ke saraf sensorik yang secara otomatis bereaksi untuk mengontrol aliran darah ke kulit melalui pembuluh darah.
Nah, sistem sirkulasi pembuluh darah mengangkut panas ke seluruh tubuh, mengirimkannya ke tempat yang dibutuhkan tubuh. Ketika aliran darah ke kulit berkurang, panas disimpan di dalam tubuh.
"Saat aliran darah meningkat, panas hilang dari tubuh dan keluar ke lingkungan, itulah sebabnya kita berkeringat saat kepanasan," paparnya.
Mandi air dingin, kata dr Marina, dapat membuat rasa lebih dingin untuk waktu yang singkat karena kulit bereaksi terhadap perubahan suhu secara langsung.
Saat air dingin mengenai kulit, tubuh merespons dengan mengurangi aliran darah atau yang biasa disebut dengan vasokontriksi. Akan tetapi, reaksi ini pada dasarnya menipu lapisan luar kulit untuk berpikir bahwa suhu inti tubuh lebih dingin, padahal tubuh kita masih menyimpan suhu panas.
Maka dari itu mandi air dingin langsung setelah panas-panasan akan meningkatkan suhu tubuh inti secara keseluruhan demi mencapai keseimbangan suhu.
"Kondisi itu yang membuat Anda setelah mandi air dingin akan merasa lebih hangat atau panas setelahnya," tegas dr Marina.
Oleh karena itu, saran dr Marina, ada baiknya setelah berpanas-panasan Anda beristirahat sejenak agar menyeimbangkan suhu tubuh inti.
"Baru boleh mandi air dingin setelah tubuh terasa tidak terlalu panas," sarannya.
(agn)
Explore More