Atasi Learning Loss Melalui Pembelajaran Berbasis Proyek

Selasa, 17 Mei 2022 - 17:52 WIB
loading...
Atasi Learning Loss Melalui Pembelajaran Berbasis Proyek
Kendala-kendala selama PJJ tak jarang memberikan dampak bagi para siswa seperti learning loss atau berkurangnya pengetahuan dan keterampilan secara akademis. / Foto: tangkapan layar
A A A
JAKARTA - Dampak pandemi Covid-19 sangat memengaruhi berbagai sektor, termasuk pendidikan. Sejak munculnya pandemi, sekolah-sekolah di Indonesia memutuskan untuk tidak melakukan pembelajaran tatap muka (PTM).

Sebagai gantinya, sekolah-sekolah menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Metode ini dipakai untuk mengurangi atau menghindari paparan virus penyebab Covid-19.

Akan tetapi, terdapat sejumlah kendala yang dihadapi sebagian orang terkait PJJ. Hal tersebut seperti diungkap Direktur Utama PT Teknologi Migo Indonesia, Dan Connor dalam Webinar Pembelajaran Berbasis Proyek untuk Atasi Learning Loss, Selasa (17/5/2022).

Baca juga: Benarkah Penderita Asam Urat Tidak Boleh Konsumsi Kacang?

"Kami sangat menyadari pandemi Covid-19 memberikan dampak besar untuk pendidikan di Indonesia," ujar Dan Connor.

"Beberapa kendala yang muncul saat pembelajaran jarak jauh atau hybird seperti keterbatasan kualitas koneksi internet, biaya kuota yang tinggi, dan ketersediaan mencari pendukung pembelajaran dari rumah," katanya lagi.

Kendala-kendala tersebut, tak jarang memberikan dampak bagi para siswa seperti learning loss atau berkurangnya pengetahuan dan keterampilan secara akademis.

"Kami menyadari bahwa pandemi Covid-19 telah berpengaruh terhadap kehilangan pembelajaran seperti learning loss," ungkapnya.

Menurut Dan, pihaknya ingin kembali memulihkan dunia pendidikan di Indonesia dengan mendukung program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI (Kemendikbud Ristek). Oleh karenanya, pihaknya mengadakan Webinar Pembelajaran Berbasis Proyek untuk Atasi Learning Loss.

"Diharapkan ini dapat mendorong dan meningkatkan literasi berbahasa peserta didik. Tidak hanya membaca dan menulis, tetapi juga memahami serta menyampaikan kembali," ucapnya.

Sebagai informasi, Migo merupakan platform digital dengan jaringan offline yang dapat digunakan untuk mendistribusikan konten-konten digital, salah satunya yakni konten pendidikan. Platform ini menggunakan teknologi bernama 'Migo Download Station' yang tersedia di jaringan Warung Migo.

"Saat ini jaringan Warung Migo telah tersebar di lebih dari 1.000 lokasi strategis di Pulau Jawa bagian Barat, dan akan terus kami perluas supaya di masa depan bisa menjangkau pulau-pulau di luar Jawa," terang Dan Connor.

Baca juga: Rossa Sudah Tak Sabar untuk Temui 5.000 Penonton di Konser 25 Tahun Berkarya

Melalui platform ini, memungkinkan siswa, orang tua, maupun guru bisa mengunjungi Warung Migo terdekat dan mengunduh konten pendidikan seperti video pembelajaran untuk ditonton di rumah berulang kali tanpa memerlukan kuota internet.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2352 seconds (0.1#10.140)