5 Cara Ampuh Cegah Asam Lambung Lewat Gaya Hidup Sehat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Munculnya penyakit asam lambung kadang tidak disadari oleh penderitanya, biasanya disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat. Meski kadang disepelekan, asam lambung bisa berbahaya jika tidak tertangani dengan baik.
Nah, agar Anda terhindari dari penyakit asam lambung , maka perlu melakukan perubahan pola makan dan gaya hidup.
Lima gaya hidup itu didapatkan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti Harvard dan dinamakan sebagai gaya hidup anti asam lambung.
Penelitian itu dilakukan lebih dari 12 tahun lamanya dan berasal dari 40.000 perawat yang telah membantu penanganan asam lambung . Lalu bagaimana caranya mencegah asam lambung naik?
1. Menjaga berat badan
Dalam penelitian medis yang dipimpin oleh Doktor Jesper Lagergren dari Institut Karolinska di Stockholm terdapat 22 persen penderita GERD mengalami obesitas.
Angka itu lebih tinggi jika dibandingkan dengan perolehan 14 persen orang yang tidak obesitas.
Setelah makan otot di perut mulai berkontraksi dan kerongkongan pun terbuka untuk membuka jalur makanan menuju perut.
Seharusnya pada orang yang memiliki berat badan yang ideal, jalur tersebut kembali tertutup seusai makan masuk ke dalam saluran pencernaan.
Namun pada kasus obesitas, perut yang memiliki ukuran berlebih menyusahkan saluran pencernaan di antara kerongkongan dan lambung lebih sulit tertutup sehingga asam lambung lebih mudah meraih jalur kerongkongan.
Nah, agar Anda terhindari dari penyakit asam lambung , maka perlu melakukan perubahan pola makan dan gaya hidup.
Lima gaya hidup itu didapatkan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti Harvard dan dinamakan sebagai gaya hidup anti asam lambung.
Penelitian itu dilakukan lebih dari 12 tahun lamanya dan berasal dari 40.000 perawat yang telah membantu penanganan asam lambung . Lalu bagaimana caranya mencegah asam lambung naik?
1. Menjaga berat badan
Dalam penelitian medis yang dipimpin oleh Doktor Jesper Lagergren dari Institut Karolinska di Stockholm terdapat 22 persen penderita GERD mengalami obesitas.
Angka itu lebih tinggi jika dibandingkan dengan perolehan 14 persen orang yang tidak obesitas.
Setelah makan otot di perut mulai berkontraksi dan kerongkongan pun terbuka untuk membuka jalur makanan menuju perut.
Seharusnya pada orang yang memiliki berat badan yang ideal, jalur tersebut kembali tertutup seusai makan masuk ke dalam saluran pencernaan.
Namun pada kasus obesitas, perut yang memiliki ukuran berlebih menyusahkan saluran pencernaan di antara kerongkongan dan lambung lebih sulit tertutup sehingga asam lambung lebih mudah meraih jalur kerongkongan.