Banyak Berkontribusi, Menparekraf Sandiaga Uno Diapresiasi Masyarakat Desa Wisata Senaru

Kamis, 19 Mei 2022 - 21:35 WIB
loading...
Banyak Berkontribusi, Menparekraf Sandiaga Uno Diapresiasi Masyarakat Desa Wisata Senaru
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno dinilai memiliki kontribusi yang cukup besar terhadap pengembangan desa wisata. / Foto: dok. SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno dinilai memiliki kontribusi yang cukup besar terhadap pengembangan desa wisata.

Lantaran hal tersebut, nama Sandiaga Uno pun diabadikan sebagai nama jalan di Desa Wisata Senaru di Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Hal tersebut terungkap saat Kemenparekraf mengadakan acara Perjalanan Wisata Pengenalan Destinasi Super Prioritas untuk Pasar Nusantara di Lombok pada 17-18 Mei 2022.

Baca juga: Begini Cara Mendidik Anak Muda dalam Membangun Sikap Menghormati Kearifan Lokal

Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata NTB, Yusron Hadi mengungkapkan, Sandiaga Uno berhak diabadikan menjadi nama jalan oleh karena dedikasinya yang cukup besar dalam perkembangan desa wisata di NTB, khususnya Desa Wisata Senaru.

"Kita ketahui bersama bahwa Pak Sandiaga memiliki dedikasi yang sangat besar bagi kemajuan kepariwisataan di NTB, dalam hal ini utamanya desa wisata di Lombok, terkhusus Desa Wisata Senaru. Maka, kami kira hal yang wajar nama Beliau diabadikan menjadi nama jalan," ungkap Yusron dalam siaran pers Kemenparekraf, Kamis (19/5/2022).

Pernyataan Yusron itu pun diamini oleh Pengelola Desa Wisata Senaru, Munirah. Menurutnya, sosok Sandiaga begitu antusias memberikan dukungan terhadap Desa Wisata Tetebatu yang menjadi wakil Indonesia dalam ajang Internasional Best Tourism Village yang digelar Organisasi Pariwisata Dunia PBB (UNWTO).

Bukan hanya itu, dalam ajang MotoGP, Sandiaga juga memberikan penekanan penuh dalam hal pemberdayaan desa wisata, sehingga semakin dikenal masyarakat internasional.

"Ajang MotoGP menjadi momentum kebangkitan kepariwisataan NTB, khususnya Lombok, di mana desa wisata merupakan penopang yang sangat unik bagi event tersebut. Kami Desa Senaru pun kebagian berkahnya," jelas Munirah.

Pria yang akrab disapa Munir itu juga menjelaskan bahwa Desa Wisata Senaru dapat ditempuh dari Kota Mataram yang jaraknya sekitar 96 km atau kurang lebih waktu perjalanannya 2,5 jam.

"Desa Wisata Senaru menyimpan beragam keindahan alam. Ada beberapa air terjun indah yang bisa dikunjungi, salah satunya adalah Air Terjun Sendang Gile," ungkap Munir.

Air Terjun Sendang Gile memiliki ketinggian 31 meter. Lokasinya berada di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR). Ada pula air terjun lain, yakni Air Terjun Tiu Kelep dengan ketinggian 42 meter. Lokasi air terjun ini di tengah hamparan pepohonan.

Desa Wisata Senaru tidak hanya menawarkan keindahan alam. Desa ini juga kaya akan seni dan budaya. Ada Tari Cupak Gerantang yang menggambarkan sifat manusia. Tarian dibawakan oleh dua penari. Satu penari melambangkan sifat baik dan satunya jahat. Tarian lainnya adalah Tari Bisok Menik, yakni tari mencuci beras.

Wisatawan juga bisa menyaksikan Kampung Tradisional Senaru yang merupakan salah satu rumah adat paling tua di Lombok. Rumah adat itu terbuat dari atap rumbia, pagar bedek, dan beralas tanah liat.

Baca juga: Lukman Sardi Akan Jadikan Original Series Orkes Semesta sebagai Arsip Terbaik

Selain menyaksikan rumah adat, wisatawan juga bisa lebih dekat dengan keseharian masyarakat Kampung Tradisional Senaru yang masih serba tradisional.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3079 seconds (0.1#10.140)