Mulai Berkembang di Indonesia, Ini Kelebihan Telur Ayam Bebas Kandang Sekat

Jum'at, 20 Mei 2022 - 07:57 WIB
loading...
Mulai Berkembang di Indonesia, Ini Kelebihan Telur Ayam Bebas Kandang Sekat
Telur ayam bebas kandang sekat hadir sebagai tren yang akan terus berkembang dalam industri telur di dunia dan segera di Indonesia. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Telur ayam merupakan sumber protein hewani yang relatif murah dan mudah didapatkan serta banyak disukai masyarakat. Mengolahnya menjadi masakan pun tidak sulit. Selain menjadi makanan utama, telur juga bisa dijadikan bahan tambahan untuk membuat hidangan lain.

Telur ayam biasanya dihasilkan oleh ayam-ayam yang diternak. Selain cara konvensional, yakni menernak ayam di dalam kandang yang bersekat, kini juga telah dikembangkan metode peternakan ayam tanpa sekat.

Menurut General Manager of Corporate Affairs & Sustainability Super Indo Yuvlinda Susanta, telur yang dihasilkan dari ayam yang diternak tanpa sekat memiliki kebaikan lebih karena cara menernaknya sangat memperhatikan kesejahteraan si ayam.

"Memang secara fisik nggak ada bedanya dengan telur biasa. Secara rasa juga sama. Tapi, kita punya keyakinan bahwa telur yang dihasilkan lebih baik," kata Yuvlinda di Jakarta, belum lama ini.

Ayam bebas kandang, kata Yuvlinda, pakannya sangat diperhatikan. Begitu juga "kebahagiaannya", ditunjang betul dengan kondisi kandang yang tidak disekat-sekat sehingga ayam-ayam ini bisa bebas bergerak.

"Dia secara makanannya dimonitor. Pakan yang diambil hanya yang organik. Sesuatu yang dihasilkan secara organik akan menghasilkan sesuai yang lebih baik. Lebih bersih juga. Ayam-ayam yang bahagia akan lebih produktif dan hasil telurnya lebih baik," papar Yuvlinda.

Super Indo sendiri saat ini telah meluncurkan telur ayam bebas kandang sekat (cage free eggs) merek 365.

"Kini pelanggan bisa mendapatkan telur bebas kandang sekat di seluruh gerai Super Indo. Ini adalah upaya berkelanjutan. Kami bekerja sama dengan pemasok dan mitra kami agar pasokan tetap aman dan tersedia," kata Yuvlinda lagi.

“Pelanggan yang berbelanja di gerai kami adalah yang membeli kebutuhan pokok dan barang penting lainnya. Salah satu kebutuhan pokok yang paling diminati adalah telur ayam. 100% telur ayam yang kami jual bersumber dari peternakan yang dapat dilacak dan bersertifikat NKV sebagaimana diatur oleh pemerintah Indonesia," timpal Johan Boeijenga, President Director Super Indo.

Peternakan ayam dengan konsep tanpa kandang sekat, tambah Johan, hadir sebagai tren yang akan terus berkembang dalam industri telur di dunia dan segera di Indonesia.

"Karena itu, kami ingin mengambil peran dalam mengedukasi pasar mengenai kebaikan telur yang dihasilkan pada peternakan tanpa kandang sekat atau yang populer dengan sebutan cage free egg,” ujarnya.

Saat ini Super Indo juga telah menerapkan standarisasi keamanan pangan yang direkomendasikan oleh pemerintah Indonesia. Dalam penerapan keamanan pangan ini, gerai tersebut bekerja sama dengan British Retail Consortium Global Standard (BRCGS) untuk melakukan pelatihan dan sertifikasi bertaraf internasional bagi mitra pemasok UMKM.

“Keamanan pangan merupakan suatu kewajiban yang harus diterapkan bagi pemasok. Produk yang beredar seharusnya mempunyai integritas dan aman bagi konsumen. Untuk memberikan jaminan keamanan pangan tersebut, produsen memerlukan sertifikasi dari lembaga yang kredibel, baik secara nasional maupun global," terang Donny Ardianta Passa, Vice President of Buying & Indirect Procurement Super Indo.

"Oleh sebab itu, selain sertifikasi nasional, kami mendorong mitra pemasok UMKM untuk mengikuti pelatihan dan sertifikasi guna meningkatkan keamanan pangan serta standar etika rantai pasok berstandar global yaitu melalui sertifikasi BRCGS," pungkasnya.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1919 seconds (0.1#10.140)