2 Tahun Tertunda, Happy Salma Kembali Angkat Kisah Inggit Garnasih di Pentas Teater

Rabu, 25 Mei 2022 - 15:45 WIB
loading...
2 Tahun Tertunda, Happy...
Happy Salma baru saja terlibat dalam pementasan teater musikal Inggit Garnasih: Tegak Setelah Ombak. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Happy Salma dan Marsha Timothy baru saja terlibat dalam pementasan teater musikal Inggit Garnasih: Tegak Setelah Ombak. Pementasan yang digelar pada akhir pekan kemarin itu merupakan produksi ke-53 Titimangsa, yayasan nirlaba yang bergerak di bidang seni pertunjukan, bersama Bakti Budaya Djarum Foundation dan Sleepbuddy.

Titimangsa sebelumnya pernah mementaskan Monolog Inggit sebanyak 14 kali selama kurun tahun 2011-2014 di Jakarta dan Bandung. Pada pementasan kali ini, Happy Salma dan Marsha Timothy masing-masing bertindak sebagai produser dan ko-produser.

Happy Salma yang juga merupakan Founder Titimangsa mengatakan, digelarnya kembali pementasan ini karena kisah perjalanan hidup Inggit Garnasih masih sangat relevan di masa sekarang.

"Di mana perempuan adalah pusat dari semesta rumah tangganya. Perempuan yang harus merawat semangat suami dan orang-orang sekitarnya, tapi juga pada saat bersamaan harus meredakan badai dalam hati dan mengambil sikap untuk tetap tegak setelah ombak," kata Happy melalui keterangan tertulis, Rabu (25/5/2022).

“Saya bersama Marsha Timothy sebagai ko-produser ingin memberikan kesegaran baru pada pementasan ini dengan mengambil sudut pandang yang berbeda. Kami membuka ruang kreativitas baru dengan berkolaborasi bersama para seniman mumpuni di bidangnya," tambah sang artis.

Meski sempat tertunda dua tahun, lanjut Happy, sebanyak 40% pembeli tiket tidak mau mengembalikan tiket mereka dan tetap menanti pementasan Inggit Ganarsih ini.

"Ini adalah sebuah keniscayaan dan kepercayaan bahwa ke depannya kita bisa melaksanakan pertunjukan, bertemu dengan penonton, serta menumbuhkan ekosistem seni pertunjukan Indonesia," ujar Happy Salma.

Nama Inggit Garnasih sendiri mengemuka setelah Ramadhan KH menulis kisahnya lewat buku berjudul Kuantar ke Gerbang. Inggit Garnasih merupakan salah satu tokoh penting dalam perjalanan Ir. Soekarno sebagai Presiden Pertama Republik Indonesia.

Inggit Garnasih adalah istri yang setia menemani Soekarno dalam berbagai masa perjuangan. Ia sosok perempuan yang tak lelah bekerja demi memenuhi kebutuhan rumah tangganya.

Ia meracik jamu, membuat bedak dingin, hingga menjual peralatan pertanian. Segala dilakukannya agar Bung Karno tetap setia dan teguh pada cita-citanya memerdekakan bangsa. Namun ketika Bung Karno akhirnya akan sampai di gerbang Istana, Inggit malah mengemas barang-barang dan kenangan dalam koper tuanya, lalu kembali ke Bandung.

Inggit memilih mempertahankan martabatnya sebagai perempuan dan menolak dimadu ketika Soekarno menyatakan ingin menikah lagi. Meski dijanjikan menjadi istri utama, Inggit memilih mengatakan "tidak" kepada bapak pendiri bangsa tersebut.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1442 seconds (0.1#10.140)