; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Camila Cabello Ngamuk Dicuekin Pendukung Liverpool dan Real Madrid di Final Liga Champions
loading...
Camila Cabello merasa diabaikan pendukung Liverpool dan Real Madrid saat tampil di pembukaan final Liga Champions. Cabello mengungkap kekesalannya di Twitter. Foto/Page Six
A
A
A
JAKARTA - Camila Cabello merasa diabaikan oleh pendukung Liverpool dan Real Madrid saat tampil di pembukaan final Liga Champions pada Minggu, 29 Mei 20222. Bahkan, Cabello kedapatan mengungkapkan kekesalannya melalui unggahan di akun Twitter pribadinya.
Cabello tampil di final Liga Champions 2022 di Stade de France, Paris. Pertandingan tersebut dibuka dengan penampilan Cabello yang menyanyikan lagu hitsnya seperti Senorita. Namun, para penonton justru menyanyikan yel-yel klub yang mereka jagokan secara keras.
Padahal, saat itu Cabello masih tengah bernyanyi. Akibatnya, suara nyanyian mantan pacar Shawn Mendes itu pun tenggelam. Meski demikian, sang penyanyi tetap profesional dan menyelesaikan penampilan siaran langsungnya itu.
Tak lama setelah meninggalkan lapangan, penyanyi berusia 25 tahun itu mengunggah sebuah cuitan di Twitter untuk para pendukung Liverpool dan Real Madrid karena menenggelamkan suaranya saat tampil selama hampir 6 menit.
![Camila Cabello Ngamuk Dicuekin Pendukung Liverpool dan Real Madrid di Final Liga Champions]()
“Memutar ulang penampilan kami dan saya tidak percaya orang-orang menyanyikan lagu tim mereka dengan sangat keras selama penampilan kami," tulis Cabello dilansir dari Page Six, Senin (30/5/2022).
"Seperti tim saya dan saya bekerja tanpa lelah begitu lama untuk membawa suasana yang tepat dan memberikan pertunjukan yang bagus," sambungnya.
![Camila Cabello Ngamuk Dicuekin Pendukung Liverpool dan Real Madrid di Final Liga Champions]()
5 menit kemudian, Cabello kembali mengungkapkan kekesalannya di Twitter. "Amatlah kasar tapi yasudahlah. Saya senang kalian menyukainya," tulis Cabello lagi.
Kedua unggahan tersebut kemudian dihapus oleh Cabello. Banyak penggemar menyuarakan pendapat mereka tentang apa yang dialami Cabello. Beberapa orang terpesona dengan penampilannya, namun ada juga yang memberikan kritik pedas.
"Itu adalah kinerja yang cukup baik dengan segala hormat," kata netizen.
"Asal tahu saja. Penggemar olahraga Eropa sangat bersemangat. Banyak penggemar hidup untuk klub mereka, itu gaya hidup mereka," komentar netizen.
"Tidak seperti Amerika Serikat di mana orang datang untuk pertunjukan. Jadi keluhan Anda cukup lucu. Bukan salahmu, tapi ini bukan milik Eropa. Ini semua tentang atmosfer yang dibuat penggemar," kata netizen.
Cabello tampil di final Liga Champions 2022 di Stade de France, Paris. Pertandingan tersebut dibuka dengan penampilan Cabello yang menyanyikan lagu hitsnya seperti Senorita. Namun, para penonton justru menyanyikan yel-yel klub yang mereka jagokan secara keras.
Padahal, saat itu Cabello masih tengah bernyanyi. Akibatnya, suara nyanyian mantan pacar Shawn Mendes itu pun tenggelam. Meski demikian, sang penyanyi tetap profesional dan menyelesaikan penampilan siaran langsungnya itu.
Tak lama setelah meninggalkan lapangan, penyanyi berusia 25 tahun itu mengunggah sebuah cuitan di Twitter untuk para pendukung Liverpool dan Real Madrid karena menenggelamkan suaranya saat tampil selama hampir 6 menit.
“Memutar ulang penampilan kami dan saya tidak percaya orang-orang menyanyikan lagu tim mereka dengan sangat keras selama penampilan kami," tulis Cabello dilansir dari Page Six, Senin (30/5/2022).
"Seperti tim saya dan saya bekerja tanpa lelah begitu lama untuk membawa suasana yang tepat dan memberikan pertunjukan yang bagus," sambungnya.
5 menit kemudian, Cabello kembali mengungkapkan kekesalannya di Twitter. "Amatlah kasar tapi yasudahlah. Saya senang kalian menyukainya," tulis Cabello lagi.
Kedua unggahan tersebut kemudian dihapus oleh Cabello. Banyak penggemar menyuarakan pendapat mereka tentang apa yang dialami Cabello. Beberapa orang terpesona dengan penampilannya, namun ada juga yang memberikan kritik pedas.
"Itu adalah kinerja yang cukup baik dengan segala hormat," kata netizen.
"Asal tahu saja. Penggemar olahraga Eropa sangat bersemangat. Banyak penggemar hidup untuk klub mereka, itu gaya hidup mereka," komentar netizen.
"Tidak seperti Amerika Serikat di mana orang datang untuk pertunjukan. Jadi keluhan Anda cukup lucu. Bukan salahmu, tapi ini bukan milik Eropa. Ini semua tentang atmosfer yang dibuat penggemar," kata netizen.
(dra)
Explore More