Gejala Kolesterol Tinggi yang Paling Sering Muncul di Dekat Hidung

Selasa, 31 Mei 2022 - 19:37 WIB
loading...
Gejala Kolesterol Tinggi yang Paling Sering Muncul di Dekat Hidung
Gejala kolesterol tinggi bisa muncul di dekat hidung. Kondisi bernama xanthelasma ini terjadi ketika endapan kuning kecil menumpuk di kelopak mata. Foto/Sound Health and Lasting Wealth
A A A
JAKARTA - Gejala kolesterol tinggi bisa muncul di dekat hidung. Kondisi bernama xanthelasma ini terjadi ketika endapan kuning kecil menumpuk di kelopak mata. Namun, jika berkembang, mungkin ada kekhawatiran benjolan ini adalah kanker.

Namun, Harvard Medical School mengatakan xanthelasma selalu jinak dan tidak bersifat kanker. Selain itu, benjolan yang muncul juga tidak menyebar seperti kanker.

"Mereka jarang merusak penglihatan. Tapi mereka bisa menjadi tanda hiperlipidemia atau kadar kolesterol tinggi. Xanthelasma dapat ditemukan dekat hidung serta di kelopak mata," kata Harvard Medical School dilansir dari Express, Selasa (31/5/2022).

Ketika seseorang didiagnosis menderita kolesterol tinggi, pilihan pengobatan utama yang direkomendasikan adalah memperbaiki pola makan, berolahraga secara teratur, berhenti merokok, dan mengurangi konsumsi alkohol.


Jika ini tidak efektif, statin dapat diresepkan. Obat-obatan ini menurunkan kadar kolesterol yang diproduksi di hati. Mereka digunakan untuk mengurangi risiko beberapa kondisi kardiovaskular seperti jantung koroner, angina, serangan jantung, dan stroke.

Namun, sama dengan obat lain, statin dapat menyebabkan beberapa efek samping. Di antaranya, sakit kepala, pusing, merasa sakit, merasa sangat lelah atau lemah fisik, sembelit, diare, gangguan pencernaan, kentut, nyeri otot, masalah tidur dan jumlah trombosit darah rendah.

Sementara itu, penting untuk dicatat bahwa tubuh membutuhkan setidaknya beberapa kolesterol untuk bekerja pada tingkat yang optimal. Namun, hanya membutuhkan satu jenis kolesterol untuk tetap sehat.

Jenis kolesterol ini dikenal sebagai HDL, atau kolesterol baik. Sedangkan, jenis kolesterol yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan melapisi arteri dikenal sebagai LDL.


Selanjutnya, seseorang harus menjaga kadar kolesterol baik mereka setinggi mungkin untuk menjaga sistem kardiovaskular dan kadar kolesterol jahat mereka serendah mungkin.
(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1205 seconds (0.1#10.140)