Pandemi Covid-19 di Indonesia Kian Terkendali, Ini Buktinya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Jokowi belum lama ini mengumumkan bahwa situasi pandemi Covid-19 di Indonesia semakin terkendali. Meski begitu, dia tetap mengimbau masyarakat yang belum melengkapi dosis vaksinasi bahkan menambahkan vaksin ketiga atau booster, untuk segera mendapatkannya.
Apa yang disampaikan Presiden Jokowi bahwa Indonesia kini sudah jauh lebih aman dari Covid-19 sangat mendasar dan punya bukti data real. Ini tergambar dari akumulatif data mingguan Kementerian Kesehatan soal kasus Covid-19.
Ada tiga poin penilaian yang membuktikan bahwa Indonesia semakin aman dari Covid-19, yaitu kasus konfirmasi, keterisian rumah sakit, dan angka kematian. Ketiganya memperlihatkan angka statistik yang bisa dikatakan terkendali dan aman.
Data per 1 Juni 2022 pada kasus konfirmasi Covid-19 menunjukkan 368 kasus. Namun, angka tersebut sejatinya naik dari minggu lalu yaitu 274. Meski terjadi kenaikan 1,32 persen dari minggu sebelumnya, kasus konfirmasi Covid-19 masih di angka yang sangat kecil.
Bagaimana dengan keterisian kasur di rumah sakit? Data 1 Juni 2022 menunjukkan, kasus harian 889 orang masih isolasi di rumah sakit. Angka tersebut menurun dari minggu sebelumnya yaitu 929 kasus atau turun 8,74 persen.
Kasus kematian pun mengalami penurunan yang cukup berarti yaitu 25,45 persen dari minggu lalu. Data per 1 Juni 2022 menunjukkan bahwa kasus kematian harian ada 3 kasus, dibanding minggu lalu ada 6 kasus.
Ketiga hal tersebut menjadi indikator penentu terkendalinya pandemi di Indonesia. Jika kondisi ini terus terkendali, bukan hal yang tidak mungkin jika Indonesia, pun dunia, akan menuju ke masa endemi Covid-19.
"Ada 3 faktor yang menentukan apakah Indonesia mampu mengendalikan Covid-19 atau tidak, yaitu konfirmasi Covid-19, kasus dirawat di rumah sakit, dan kematian. Jika terus berada di level 1 selama 3 bulan berturut-turut, Indonesia bisa dikatakan aman dari Covid-19," terang Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers virtual, belum lama ini.
Apa yang disampaikan Presiden Jokowi bahwa Indonesia kini sudah jauh lebih aman dari Covid-19 sangat mendasar dan punya bukti data real. Ini tergambar dari akumulatif data mingguan Kementerian Kesehatan soal kasus Covid-19.
Ada tiga poin penilaian yang membuktikan bahwa Indonesia semakin aman dari Covid-19, yaitu kasus konfirmasi, keterisian rumah sakit, dan angka kematian. Ketiganya memperlihatkan angka statistik yang bisa dikatakan terkendali dan aman.
Data per 1 Juni 2022 pada kasus konfirmasi Covid-19 menunjukkan 368 kasus. Namun, angka tersebut sejatinya naik dari minggu lalu yaitu 274. Meski terjadi kenaikan 1,32 persen dari minggu sebelumnya, kasus konfirmasi Covid-19 masih di angka yang sangat kecil.
Bagaimana dengan keterisian kasur di rumah sakit? Data 1 Juni 2022 menunjukkan, kasus harian 889 orang masih isolasi di rumah sakit. Angka tersebut menurun dari minggu sebelumnya yaitu 929 kasus atau turun 8,74 persen.
Kasus kematian pun mengalami penurunan yang cukup berarti yaitu 25,45 persen dari minggu lalu. Data per 1 Juni 2022 menunjukkan bahwa kasus kematian harian ada 3 kasus, dibanding minggu lalu ada 6 kasus.
Ketiga hal tersebut menjadi indikator penentu terkendalinya pandemi di Indonesia. Jika kondisi ini terus terkendali, bukan hal yang tidak mungkin jika Indonesia, pun dunia, akan menuju ke masa endemi Covid-19.
"Ada 3 faktor yang menentukan apakah Indonesia mampu mengendalikan Covid-19 atau tidak, yaitu konfirmasi Covid-19, kasus dirawat di rumah sakit, dan kematian. Jika terus berada di level 1 selama 3 bulan berturut-turut, Indonesia bisa dikatakan aman dari Covid-19," terang Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers virtual, belum lama ini.