Apa itu Benzo? Psikotropika yang Sering Disalahgunakan

JAKARTA - Sebagian orang mungkin belum mengetahui apa itu benzo . Benzo atau biasa dikenal Benzodiazepine merupakan jenis obat penenang yang bisa digunakan dalam berbagai kondisi. Contohnya adalah untuk mengatasi kecemasan, serangan panik, hingga insomnia.

Dilansir dari Medical News Today, Minggu (5/6/2022) penggunaan benzo jangka pendek akan aman bagi kesehatan. Namun, apabila digunakan dalam panjang bisa berdampak buruk seperti ketergantungan dan efek berbahaya lainnya.

Menurut jenisnya, benzodiazepine memiliki banyak varian dengan kegunaan yang berbeda-beda. Namun hanya beberapa yang disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA).

Sebagai obat penenang, benzo mengubah aktivitas neuron yang memicu rasa stres dan kecemasan pada seseorang. FDA memperbolehkan penggunaan obat ini untuk perawatan tertentu. Di antaranya adalah gangguan kecemasan umum, gangguan kejang, gangguan panik, serta insomnia.


Tetapi, dokter juga bisa meresepkan obat ini untuk berbagai kondisi lain. Seperti halnya gangguan tidur lainnya, gangguan bipolar, hingga kecanduan alkohol.

Pada fungsinya, benzo bekerja dengan meningkatkan efek neurotransmitter yang dikenal dengan asam gamma aminobutyric atau GABA. Neurotransmitter ini merupakan sejenis bahan kimia yang bisa menghubungkan pesan antar sel-sel otak. Pesan ini akan merangsang atau menenangkan.

Di mana ketika seseorang memiliki kecemasan berlebih, stimulasi berlebihan juga akan terjadi di otak. Pada kondisi ini, apabila orang tersebut menggunakan benzo, maka otak akan mengirimkan pesan untuk melawan stimulasi berlebih tadi. Hasilnya, kecemasan akan berkurang.

Dalam penggunaannya, benzo ini terbukti efektif dalam mengurangi gangguan cemas maupun kondisi lain. Namun, jenis psikotropika ini justru banyak disalahgunakan.


Dilansir dari WebMD, penyalahgunaan benzo ini sebagian terkait dengan efek sakti yang dihasilkan serta ketersediaannya yang cukup banyak. Benzo kerap disalahgunakan secara kronis bahkan bisa mencapai overdosis. Memang, penyalahgunaan ini jarang membuat penyakit serius ataupun kematian.

Namun, yang paling berbahaya adalah mencampurnya dengan alkohol ataupun obat-obatan lain. Selain itu, penggunaan benzo pada dosis tinggi juga meningkatkan efek sampingnya. Beberapa tanda seseorang overdosis benzo di antaranya adalah penglihatan kabur, cadel dalam berbicara, kebingungan, sulit bernafas, hingga koma.

Faktanya, benzo memang memiliki banyak manfaat. Namun, penggunaan jangka panjang akan membuat ketergantungan fisik dan psikologis. Ketergantungan benzo yang dihentikan secara tiba-tiba bisa membuat penggunanya kejang. Selain itu, gejala lain akan muncul dan berkembang secara perlahan.