Semua Pasien Covid-19 Varian BA.4 dan BA.5 Sudah Divaksin, Kemenkes: Bahkan Ada yang 4 Dosis
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan ada 4 kasus Covid-19 varian BA.4 dan BA.5 yang teridentifikasi di Indonesia. Semuanya sudah menerima vaksin Covid-19.
"Sudah ditemukan kasus BA.4 dan BA.5 di Indonesia. Semuanya sudah divaksin, bahkan satu pasien divaksin Covid-19 4 dosis menggunakan vaksin Pfizer," terang Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril, di konferensi pers virtual, Jumat (10/6/2022).
Syahril melanjutkan, tanggal dilaporkan ditemukannya pasien subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 kesemuanya pada 6 Juni 2022. Keempat pasien berjenis kelamin laki-laki.
"Pada kasus BA.5, tiga pasien berasal dari klaster PPLN delegasi pertemuan The Global Platform for Disaster Risk Reduction, di Bali, 23-28 Mei 2022," ungkap Syahril.
"Ya, sisanya satu pasien diketahui terinfeksi BA.4," terang Syahril. Pasien ini tidak termasuk dalam rombongan delegasi.
Secara detail, berikut data pasien Covid-19 vairan BA.4 dan BA.5:
* Pasien Covid-19 Varian BA.4
- Laki-laki, 27 tahun. Dinyatakan terinfeksi BA.4 dengan tidak bergejala. Status vaksinasinya, 2 kali sudah menerima vaksin Pfizer.
* Pasien Covid-19 Varian BA.5
- Laki-laki, 45 tahun. Dinyatakan terinfeksi BA.5 dengan tidak bergejala. Status vaksinnya sudah 3 kali menerima vaksin Covid-19 J&J.
- Laki-laki, 57 tahun. Dinyatakan terinfeksi BA.5 dengan gejala sakit tenggorokan dan badan pegal. Status vaksinnya, sudah 4 kali divaksin Pfizer.
- Laki-laki, 34 tahun. Dinyatakan terinfeksi BA.5 dengan tidak bergejala. Status vaksinasinya sudah 3 kali divaksin (2 kali AstraZeneca dan 1 kali J&J).
"Sudah ditemukan kasus BA.4 dan BA.5 di Indonesia. Semuanya sudah divaksin, bahkan satu pasien divaksin Covid-19 4 dosis menggunakan vaksin Pfizer," terang Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril, di konferensi pers virtual, Jumat (10/6/2022).
Syahril melanjutkan, tanggal dilaporkan ditemukannya pasien subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 kesemuanya pada 6 Juni 2022. Keempat pasien berjenis kelamin laki-laki.
"Pada kasus BA.5, tiga pasien berasal dari klaster PPLN delegasi pertemuan The Global Platform for Disaster Risk Reduction, di Bali, 23-28 Mei 2022," ungkap Syahril.
"Ya, sisanya satu pasien diketahui terinfeksi BA.4," terang Syahril. Pasien ini tidak termasuk dalam rombongan delegasi.
Secara detail, berikut data pasien Covid-19 vairan BA.4 dan BA.5:
* Pasien Covid-19 Varian BA.4
- Laki-laki, 27 tahun. Dinyatakan terinfeksi BA.4 dengan tidak bergejala. Status vaksinasinya, 2 kali sudah menerima vaksin Pfizer.
* Pasien Covid-19 Varian BA.5
- Laki-laki, 45 tahun. Dinyatakan terinfeksi BA.5 dengan tidak bergejala. Status vaksinnya sudah 3 kali menerima vaksin Covid-19 J&J.
- Laki-laki, 57 tahun. Dinyatakan terinfeksi BA.5 dengan gejala sakit tenggorokan dan badan pegal. Status vaksinnya, sudah 4 kali divaksin Pfizer.
- Laki-laki, 34 tahun. Dinyatakan terinfeksi BA.5 dengan tidak bergejala. Status vaksinasinya sudah 3 kali divaksin (2 kali AstraZeneca dan 1 kali J&J).
(hri)