Masih Asri, Keindahan Bukit Larata dan Pulau Lihaga Bikin Takjub

MANADO - Keindahan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang, khususnya Bukit Larata dan Pulau Lihaga membuat peserta Familiarization Trip (Famtrip) Kemenparekraf merasa takjub.

Lokasi tersebut menjadi destinasi awal yang dikunjungi peserta Famtrip, yang terdiri dari para travel agent/tour operator di bawah naungan Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) dan Association of The Indonesian Tour & Travel Agencies (Asita).

Famtrip Kemenparekraf di Manado-Likupang ini sendiri berlangsung selama 8-12 Juni 2022.

Baca juga: 5 Menu Makan Malam Rendah Kolesterol, Enak Tanpa Digoreng

Direktur Elok Tour Jakarta yang juga Ketua Umum DPP Astindo, Pauline Suharno memuji keindahan Bukit Larata dan Pulau Lihaga.

"Ini seperti surga tersembunyi. Keindahan dua destinasi ini sangat alami dan terjaga. Ini destinasi yang siap dipasarkan dan disiapkan paketnya," ungkapnya dalam keterangan pers Kemenparekraf, Jumat (10/6/2022).

Dengan kemasan paket perjalanan yang menarik, kata dia, kedua destinasi ini bisa dijual ke wisatawan.

Senada dengan Pauline, Owner PT Jasa Pesta Wisata Bandung yang juga pengurus teras DPP Asita, Masrura Ram Idjal menyebutkan jika potensi Bukit Larata dan Pulau Lihaga sangat luar biasa.

"Itu bisa membuat betah siapa saja yang berkunjung. Destinasinya sudah siap, tinggal saya bawa saja tamu ke sini. Jangan lupa promosinya, saya juga kaget kok ada pantai seindah Lihaga di Likupang ," tuturnya.

Untuk diketahui, Bukit Larata berada di Desa Wisata Kinunang di Pulisan. Di tempat ini, dapat disaksikan keindahan perbukitan sisa gunung api masa lalu, rerumputan ilalang dan laut lepas dari tempat tinggi. Banyak masyarakat sekitar menyebut bukti ini, bukit Teletubbis.

Sedankan Pulau Lihaga berada di seberang Bukit Larata. Di sini wisatawan bisa menikmati makan siang ikan yang khas, snorkling, bermain kano, dan menikmati keindahan sunset-nya.

Plt Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara, Martini M Paham berharap para TA/TO bisa mendapatkan sesuatu dari kegiatan ini. "Lebih tepatnya berupa sebuah paket perjalanan," kata dia.

"Oleh karenanya, kita berharap kegiatan ini dimanfaatkan untuk eksplorasi secara maksimal. Kenali destinasi ini dengan baik sebelum ditawarkan ke buyer atau wisatawan. Kami tidak bisa mempromosikannya sendirian, unsur penthahelix menjadi hal utama di pariwisata," jelas wanita yang akrab disapa Ibu Diah.

Diah sangat kagum dengan Pulau Lihaga. Kata wanita yang ramah itu, laut di sekitar pulau yang relatif berombak tenang dan air laut yang sejernih kristal berwarna tosca dijamin langsung membuat jatuh hati bahkan sebelum menginjakkan kaki ke pulau ini.

Menurutnya, karena Pulau Lihaga merupakan pulau yang tak berpenghuni, sehingga keasriannya sangat terjaga. Untuk menikmati keindahan pulau ini ada baiknya sebelum turun dari perahu, agar keliling Pulau Lihaga terlebih dahulu guna menikmati pemandangan menakjubkan.

Berkunjung ke pulau yang indah ini rasanya merupakan kesempatan untuk dapat lebih dekat dengan alam. "Wisatawan jangan khawatir, fasilitas toilet tersedia. Beberapa fasilitas lainnya juga sedang dibangun melengkapi fasilitas-fasilitas untuk berfoto ala Instagram yang sudah tersedia sebelumnya," terangnya.

Baca juga: 3 Ikan dengan Kolesterol Tinggi, Nomor 2 Dimakan Setiap Hari

Menparekraf, Sandiaga Uno pun menyampaikan hal yang senada. "Kekuatan utama KEK Likupang adalah pesisir pantainya yang sangat mempesona. Belum lagi keindahan pemandangan bawah laut dengan berbagai biota dan terumbu karang. Wisatawan yang memiliki minat terhadap wisata pantai bisa diarahkan ke tempat ini," tuturnya.