Pentingnya Edukasi Gizi Anak untuk Cegah Stunting

Rabu, 24 Juni 2020 - 11:30 WIB
loading...
A A A
SKM mengandung gula tambahan. Kadar gula tambahan pada makanan untuk anak yang direkomendasikan WHO tahun 2015 adalah kurang dari 10% total kebutuhan kalori. Sementara kandungan gula dalam 1 porsi SKM suatu merek, terungkap lebih dari 50% total kalorinya. Inilah sebabnya SKM tidak dianjurkan bagi bayi dan anak sebab kadar protein rendah sementara kadar gulanya tinggi. ( )

Pemerintah sendiri menargetkan pada 2024 stunting turun menjadi 14%, salah satunya melalui prioritas penanganan stunting yang dilakukan terhadap 260 kabupaten/ kota.

Selain pertumbuhan yang terhambat, stunting juga sebabkan perkembangan otak tidak maksimal, sehingga kemampuan mental dan belajar menjadi kurang. Akibatnya prestasi sekolah buruk.

Dalam jangka panjang, kekurangan gizi pada awal kehidupan bakal menurunkan produktivitas dan kemudian menghambat pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan kemiskinan. Stunting juga berkontribusi menyumbang risiko penyakit degeneratif di usia dewasa kelak.
(tsa)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2270 seconds (0.1#10.140)